Banjarmasin, (Antaranews kalsel) - Sebanyak 18 orang pemudik dinyatakan tewas dalam kecelakaan lalulintas di wilayah Kalimantan Selatan selama terjadinya arus mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1435 H ini.


Kapolda kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifin melalui KA Posko Ops "Ketupat 2014" Polda Kalimantan Selatan Kompol Tri Menti Sap, Map mengungkapkan, jumlah kecelakaan yang memakan korban jiwa sebanyak 18 orang itu terhitung dari tanggal 22 Juli sampai 1 Agustus ini. "Kecelakaan lalulintas didominasi kendaraan roda dua," ujarnya, Kamis.

Dia mengatakan, jumlah kecelakaan lalulintas (laka) sepanjang arus mudik lebaran tahun ini sebanyak 23 kejadian, dengan jumlah kejadian laka berakibat korban meninggal sebanyak  14 kali, yakni, korban meninggalnya 18 orang, total korban luka berat sebanyak 9 orang, dan korban luka ringan sebanyak 20 orang.

'Kejadian Laka terbanyak itu di jalur menuju Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), yakni sebanyak 10 Laka, dengan korban meninggal dunianya sebanyak 10 juga," ungkapnya.


Meski jumlah korban kecelakaan lalulintas pada musim lebaran ini terbilang hampir mencapai angka 20-an, Tri Menti mengatakan, bahwa angka tersebut sudah sangat menurun kalau dibandingkan tahun sebelumnya, yakni, apa arus mudik lebaran 2013 lalu.


Sebab, tutur dia, angka kecelakaan lalulintas tahun ini dapat ditekan sekitar 40 persen, demikian juga dengan angka 30 persen korban jiwanya dari tahun lalu, ini karena usaha kepolisian daerah Kalimantan Selatan yang mengintensifkan pengamanan arus lalulintas di daerah dengan menurunkan segenap personel.


'Patroli dan penjagaan di daerah rawan kecelakaan juga terus dilakukan," ujarnya.
 Selaian itu, beber dia, kepolisian juga memberikan bendera peringatan di daerah rawan kecelakaan tersebut.


Dia berpesan, bagi para pemudik yang akan kembali kekampung halaman maupun melakukan arus balik kedaerah dia tinggal kini, agar terus berhati-hati di jalan, sabar, dan jaga kesehatan, dan juga selalu cek kondisi kendaraan untuk perjalanan jauh, agar selamat sampai ketujuan.


'Sebab kebanyakan kecelakaan itu karena human eror pengendara, dan ini diharapkan harus diperhatikan para pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri," pungkasnya./e

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014