Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Lonjakan pemudik mulai terlihat di Terminal Induk Banjarmasin atau Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin, sejak H-6 (Selasa, 22/7), jika perkiraan 1 Syawal/Idul Fitri 1435 H pada 28 Juli 2014.


"Bahkan lonjakan pemudik sudah mencapai 20 persen untuk ke semua jurusan," ujar Kepala UPTD Terminal Km6 Banjarmasin M. Yusuf ketika ditemui Antara Kalimantan Selatan, Rabu.


Menurut dia, lonjakan penumpang/pemudik terjadi pada jurusan antar-kota antar-provinsi (AKAP) mencapai 400-350 orang pada hari Selasa (22/7), sedangkan pada hari-hari biasa cuma sekitar 300 penumpang.

Oleh karenanya, yang biasa hanya empat atau lima keberangkatan bus, kini sudah mencapai delapan buah bus, ungkap Yusuf yang sudah bertahun-tahun sebagai Kepala UPTD Terminal Induk Banjarmasin itu.

Ia mengungkapkan, semua bus jurusan AKAP, baik Banjarmasin - Kalimantan Timur (Kaltim) ataupun Banjarmasin - Kalimantan Tengan (Kalteng) hampir penuh penumpangnya.

Sementara untuk angkutan umum jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) Kalsel seperti jurusan Banjarmasin- Hulu Sungai atau Banjarmasin- Batulicin dan Kotabaru juga mengalami kenaikan.

"Pada biasanya cuma sekitar 300 orang penumpang, namu hari ini (22/7) juga sudah mencapai 400-450 orang penumpang," ungkapnya.

Ia mengatakan, suasana terminal masih terbilang normal, mobil dan penumpang tidak terlalu berdesakan, meski saat ini terminal keadaan renovasi total.

"Sebanyak 20 orang anggota kita bertugas melakukan penertiban arus lalu lintas terminal setiap harinya, maklum terminal kita ini dibelah jalan raya," paparnya.

  Untuk armada cadangan AKAP, menurut dia, ada disiapkan sebanyak lima unit bus Damri. "Saat ini masih kita simpan, saat membeludak penumpang saja nanti baru dikeluarkan. Sebab sementara ini armada angkutan umum yang ada masih mencukupi," demikian Yusuf.   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014