Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polresta Banjarmasin Kalimantan Selatan, menjelang Idul Fitri 2014 bakal menambah pengamanan terhadap lima lokasi transaksi keuangan yang dianggap sebagai lokasi paling vital untuk beraksinya tindak kejahatan.


Kapolresta Banjarmasin, Kombes Polisi Suharyono di Banjarmasin, Selasa, mengatakan, lima lokasi yang dinilai cukup vital tersebut yaitu perbankan, anjungan tunai mandiri atau ATM, toko emas, penggadaian, serta pasar dan pertokoan.

Menurut dia, sirkulasi kebutuhan keuangan di masyarakat, menjelang lebaran biasanya akan meningkat, sehingga lokasi-lokasi tempat dilakukannya transaksi keuangan, akan menjadi salah satu lokasi incaran pihak-pihak yang berniat jahat.

"Biasanya, menjelang lebaran tingkat kejahatan akan bertambah, sehingga kita akan terus melakukan razia dan selalu siaga," katanya.

Operasi dan razia yang dilakukan secara rutin oleh aparat kepolisian, bersama pihak terkait lainnya tersebut, tambah dia, kini mulai membuahkan hasil, terbukti tingkat kejahatan menjelang lebaran kali ini secara kuantitatif menurun.

"Kalau Kapolda menyampaikan, tingkat kejahataan provinsi dan nasional menjelang lebaran Idul Fitri naik, namun untuk Banjarmasin, secara kuantitatif justru menurun hingga 30 persen," katanya.

Biasanya, laporan tindak kejahatan yang terjadi di Kota Banjarmasin setiap bulannya mencapai 200 tindak kejahatan, namun kini turun menjadi 150 kejadian saja.

Namun secara kualitatif, tambah dia, terjadi peningkatan, dengan adanya beberapa peristiwa perampokan yang menyebabkan tewasnya seseoarang.

"Kondisi tersebut, yang kini terus kita waspadai, jangan sampai terulang, terutama menjelang lebaran," katanya.

Apalagi tambah dia, saat lebaran, banyak rumah yang kosong karena ditinggalkan mudik oleh penghuninya, sehingga aparat harus melakukan penjagaan secara ekstra, agar masyarakat benar-benar terlindung.

Selain kejahatan, bahaya kebakaran juga meningkat, sehingga masyarakat dihimbau untuk lebih hati-hati dan waspada saat akan meninggalkan rumahnya, dengan mengecek seluruh peralatan yang memanfaatkan listrik.

  Mengantisipasi hal tersebut diatas, kata dia, Polresta Banjarmasin mengerahkan sekitar 300 orang personil dan 150 orang personil untuk cadangan, sehingga total personil yang dikerahkan, menjadi 2/3 dari pasukan yang dimiliki.   

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014