Pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru bersama Forkopimda kembali resmikan Kampung Tangguh Banua (KTB) di Desa Teluk Tamiang, kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Rabu.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin menjelaskan, Kampung Tangguh di Desa Teluk Tamiang merupakan ke-12 yang diresmikan langsung oleh Bupati Kotabaru, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penyebaran COVID-19.
Menurutnya, ada empat fokus utama Kampung Tangguh Banua, yaitu yang Pertama Tangguh kesehatan, kedua tangguh sosial ekonomi, ketiga tangguh keamanan, dan keempat tangguh kreativitas.
"Kita berharap dengan gerakan Kampung Tangguh ini bisa menjadi upaya masyarakat berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah sehingga menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," harap Kapolres.
Pihaknya yakin, jika semua desa menerapkan protokol kesehatan, insyaAllah viris corona akan segera hilang dari Kabupaten Kotabaru dan negara Indonesia.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan bahwa pariwisata di Kotabaru sudah menggeliat.
Dengan dijadikannya Kampung tangguh di desa Teluk Tamiang ini, ujarnya, dapat menjaga dan menangkal penyebaran COVID-19 di daerah ini, karena daerah ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal banyak orang.
"Untuk mencegah masuknya COVID-19 yang dibawa wisatawan dari luar, mengingat desa teluk tamiang merupakan destinasi wisata yang sering di kunjungi wisatawan luar," ungkap Sayed.
Meskipun kasus terkonfirmasi positif di Teluk Tamiang ini sudah 11 orang, lanjutnya, namun yang sembuh juga sudah 10 orang, semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif corona di Desa Teluk Tamiang.
Sayed Jafar juga kembali menghimbau kepada warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, agar dapat menekan penyebaran COVID-19.
"Saya himbau kembali kepada bapak-ibu sekalian, agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah, cuci tangan dengan air bersih, dan langsung membersihkan diri ketika kembali kerumah setelah beraktivitas diluar sebelum melakukan kontak dengan keluarga," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru beserta Forkopimda menyerahkan beberapa bantuan, diantaranya APD dan bantuan sosial Polri, bantuan untuk Lanjut usia, Disabilitas, Rumah tidak layak huni, penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLT -DD) tahap tiga, penyerahan SK Plt Kepala Sekolah, serta pemasangan rompi kepada relawan COVID-19 Desa Teluk Tamiang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1004/ Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Palaksa Lanal Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Camat Tanjung selayar beserta kepala desa, Kapolsek dan Danramil Pulaulaut Barat, serta warga Desa Teluk Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin menjelaskan, Kampung Tangguh di Desa Teluk Tamiang merupakan ke-12 yang diresmikan langsung oleh Bupati Kotabaru, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penyebaran COVID-19.
Menurutnya, ada empat fokus utama Kampung Tangguh Banua, yaitu yang Pertama Tangguh kesehatan, kedua tangguh sosial ekonomi, ketiga tangguh keamanan, dan keempat tangguh kreativitas.
"Kita berharap dengan gerakan Kampung Tangguh ini bisa menjadi upaya masyarakat berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah sehingga menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," harap Kapolres.
Pihaknya yakin, jika semua desa menerapkan protokol kesehatan, insyaAllah viris corona akan segera hilang dari Kabupaten Kotabaru dan negara Indonesia.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan bahwa pariwisata di Kotabaru sudah menggeliat.
Dengan dijadikannya Kampung tangguh di desa Teluk Tamiang ini, ujarnya, dapat menjaga dan menangkal penyebaran COVID-19 di daerah ini, karena daerah ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal banyak orang.
"Untuk mencegah masuknya COVID-19 yang dibawa wisatawan dari luar, mengingat desa teluk tamiang merupakan destinasi wisata yang sering di kunjungi wisatawan luar," ungkap Sayed.
Meskipun kasus terkonfirmasi positif di Teluk Tamiang ini sudah 11 orang, lanjutnya, namun yang sembuh juga sudah 10 orang, semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif corona di Desa Teluk Tamiang.
Sayed Jafar juga kembali menghimbau kepada warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, agar dapat menekan penyebaran COVID-19.
"Saya himbau kembali kepada bapak-ibu sekalian, agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah, cuci tangan dengan air bersih, dan langsung membersihkan diri ketika kembali kerumah setelah beraktivitas diluar sebelum melakukan kontak dengan keluarga," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru beserta Forkopimda menyerahkan beberapa bantuan, diantaranya APD dan bantuan sosial Polri, bantuan untuk Lanjut usia, Disabilitas, Rumah tidak layak huni, penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLT -DD) tahap tiga, penyerahan SK Plt Kepala Sekolah, serta pemasangan rompi kepada relawan COVID-19 Desa Teluk Tamiang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1004/ Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, Palaksa Lanal Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Camat Tanjung selayar beserta kepala desa, Kapolsek dan Danramil Pulaulaut Barat, serta warga Desa Teluk Tamiang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020