Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifn menyatakan, pihaknya siap mengamankan daerah hingga pascapemlihan presiden dalam kondisi dan situasi apapun.

"Dalam situasi terjelek pun kami siap mengamankan daerah terkait pemilihan presiden dan wakil presiden 2014, termasuk saat penetapan penghitungan suara," tandasnya ketika berbuka puasa bersama di Mapolda Kalsel, Kamis sore.

Menurut dia, pengamanan dari kepolisian terhadap situasi pilpres dan pilwapres 2014 di Kalsel sudah maksimal, bahkan jika sampai terjadi yang terjelek pun, polisi sudah sangat siap mengatasi.

Terkait pengamanan menjelang tahapan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pilpres dan pilwapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel di Hotel Golden Tulip Banjarmasin 18 Juli 2014, dia menyatakan, sudah memerintahkan personelnya melakukan pengawalan penuh.

"Personel kita bersama pihak TNI akan mengawal penuh terselenggaranya rekapitulasi penghitungan suara pilpres dan pilwapres, sehingga berjalan lancar dan aman dari jenjang perjenjang sampai ke tingkat Provinsi," katanya.

Ia berkeyakinan, personelnya akan solid di lapangan dalam melakukan pengamanan ekstra bagi KPU menjalankan tugas, seperti penghitungan suara tingkat Prov Kalsel Hotel Golden Tulip Banjarmasin.

"Kita yakin penghitungan suara pilpres dan pilwapres di Kalsel berjalan aman dan lancar. Namun perlu diwaspadai juga apabila ada hal terjelek, dan kitapun harus juga siap," tuturnya.

Sebab, menurut dia, sinergitas pengamanan pilpres dan pilwapres ini sudah baik terjalin dengan pihak TNI, unsur muspida, tokoh masyarakat daerah untuk terus memberikan rasa aman bagi masyarakat akan pesta demokrasi.

Terkait puncak penetapan KPU akan hasil pemenang pilpres dan pilwapres pada 22 Juli nanti secara nasional, dia menyatakan, pengamanan di daerah tetap dikawal ketat, sebagai langkah siap siaga bila terjadi gejok yang tidak diinginkan sampai kedaerah.

Karena, lanjut jenderal polisi bintang satu itu, tidak menutup kemungiinan ada kelompok pendukung Capres da Cawapres yang tak puas dengan hasil yang ditetapkan KPU.

"Kita berharap, masyarakat daerah tidak mudah terprovokasi, dan emosi terkait penetapan pemenang Pilpres dan Pilwapres nanti, tunjukkan sikap dewasa dan besar hati menerima kekalahan Capres dan Cawapres dukungannya," ajaknya.

"Bagi yang Capres dan Cawapresnya menang, para pendukung juga agar jangan pongah, dan tidak perlu berlebihan merayakan. Kita jaga terus bersama keamanan dan ketentraman daerah," demikian Machfud.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014