Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Off Grid di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur.

Rencananya dua PLTS yang dibangun di Desa Sandaran dan Dusun Labuan Mili tersebut akan diresmikan pada awal September 2020.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, Sabtu,  mengatakan PLTS di Desa Sandaran memiliki daya 65,34  kilowatt peak (KWP) sedangkan di Dusun Labuan Mili dengan data (28 KWP).

Baca juga: Pemerintah mendukung investor Norwegia kembangkan EBT

"Kedua PLTS ini masing-masing melayani sekitar 136 pelanggan di Desa Sandaran dan 52 pelanggan di Dusun Labuan Mili," kata Isran Noor.

Menurut Isran Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa di bidang ketenagalistrikan, khususnya desa-desa yang masuk dalam daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Keberadaan listrik di desa jelas akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dari luar melalui media elektronik .

"Anak-anak pun dapat belajar di waktu malam dengan penerangan yang memadai," pungkas Isran Noor.

Baca juga: Investasi pembangkit listrik tenaga sampah lebih mahal

Sebelumnya, Gubernur Isran Noor telah meresmikan pengoperasian PLTS Terpusat Off Grid 24 kilowatt peak (KWP) di Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, pada 2 Agustus 2020.

PLTS ini melayani sekitar 51 pelanggan termasuk fasilitas umum dan penerangan jalan umum (PJU).

 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020