Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan memberikan ruang bagi para pecinta game online khususnya bagi kalangan milenial untuk menunjukkan bakat bermain game online dalam pergelaran Electronic Sprot (eSport) CUP HSU 2020.
Event eSport yang berlangsung 8 - 9 Agustus, hari pertama babak kualifikasi dan hari kedua babak final diikuti sebanyak 50 tim dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi se-Kabupaten HSU.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSU H. Fajeri Rifani mengatakan, Kegiatan eSport CUP HSU yang dinaungi oleh Disporapar HSU di bawah bidang olahraga ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 75.
"Secara fisik banyak kegiatan - kegiatan pertandingan olahraga tidak dilaksanakan, namun kami dari Disporapar HSU tetap melaksanakan kegiatan (game) online ini seperti catur, kartu bridge dan game PUBG" ujar Fajeri.
Fejeri mengatakan, kegiatan eSport tidak hanya sekedar bermain game online namun ada sisi positif yang diambil seperti melatih kecerdasan strategi dan kerjasama tim dalam bermain.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menaungi kegiatan e-Sport dan kedepannya lebih ditingkatkan bagi para remaja di HSU.
Panitia eSport CUP HSU Muhammad Maulana melihat antusias masyarakat mengikuti event eSport cukup tinggi hingga jumlah peserta melebihi target.
Pendaftaran di buka hanya untuk 25 tim namun di ubah menjadi 50 tim karena antusias masyarakat yang ingin mengikuti event ini.
"Itupun masih banyak yang tidak bisa ikut," kata Maulana.
Maulana mengemukan alasan memilih Player Unknown Bettelgrounds (PUBG) untuk dipertandingan memeriahkan HUT kemerdekaan karena sesuai kondisinya dengan perayaan HUT Kemerdekaan.
"Kerena tidak semua game masuk kategori eSport, ada banyak game yang hanya sekedar hiburan, " katanya.
Ia juga menambahkan, kedepannya event eSport CUP akan dikembangkan ke ketegori game lainnya seperti Mobile Legend dan Free Fire.
"Harapannya game itu bisa dijadikan prestasi, bukan hanya bermain game sekedar main game saja membuang waktu, karena sekarang sudah ada namanya perlombaan eSport," pungkas Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Event eSport yang berlangsung 8 - 9 Agustus, hari pertama babak kualifikasi dan hari kedua babak final diikuti sebanyak 50 tim dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi se-Kabupaten HSU.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSU H. Fajeri Rifani mengatakan, Kegiatan eSport CUP HSU yang dinaungi oleh Disporapar HSU di bawah bidang olahraga ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 75.
"Secara fisik banyak kegiatan - kegiatan pertandingan olahraga tidak dilaksanakan, namun kami dari Disporapar HSU tetap melaksanakan kegiatan (game) online ini seperti catur, kartu bridge dan game PUBG" ujar Fajeri.
Fejeri mengatakan, kegiatan eSport tidak hanya sekedar bermain game online namun ada sisi positif yang diambil seperti melatih kecerdasan strategi dan kerjasama tim dalam bermain.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menaungi kegiatan e-Sport dan kedepannya lebih ditingkatkan bagi para remaja di HSU.
Panitia eSport CUP HSU Muhammad Maulana melihat antusias masyarakat mengikuti event eSport cukup tinggi hingga jumlah peserta melebihi target.
Pendaftaran di buka hanya untuk 25 tim namun di ubah menjadi 50 tim karena antusias masyarakat yang ingin mengikuti event ini.
"Itupun masih banyak yang tidak bisa ikut," kata Maulana.
Maulana mengemukan alasan memilih Player Unknown Bettelgrounds (PUBG) untuk dipertandingan memeriahkan HUT kemerdekaan karena sesuai kondisinya dengan perayaan HUT Kemerdekaan.
"Kerena tidak semua game masuk kategori eSport, ada banyak game yang hanya sekedar hiburan, " katanya.
Ia juga menambahkan, kedepannya event eSport CUP akan dikembangkan ke ketegori game lainnya seperti Mobile Legend dan Free Fire.
"Harapannya game itu bisa dijadikan prestasi, bukan hanya bermain game sekedar main game saja membuang waktu, karena sekarang sudah ada namanya perlombaan eSport," pungkas Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020