Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menang tipis di Kalimantan Selatan dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014.


Hal itu diungkapkan anggota Tim Kampanye Daerah (Kamda) Prabowo - Hatta Provinsi Kalsel, Ibnu Sina, menjawab wartawan di Banjarmasin, setelah rapat paripurna DPRD tingkat provinsi tersebut, Kamis.

Ia menyatakan kemenangan Prabowo - Hatta di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel berdasarkan "real count" yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tingkat provinsi tersebut.

"Kita lebih memegangi penghitungan suara berdasarkan real count daripada sistem `quick count` (penghitungan cepat menggunakan sampel) yang keakuratannya kurang bisa dipercaya 100 persen," katanya.

Anggota DPRD Kalsel yang bakal memasuki periode ketiga itu mengungkapkan berdasarkan hasil real count, perolehan suara pada pilpres dan pilwapres 2014 untuk pasangan Prabowo - Hatta 50,3 persen dari sekitar 99 persen suara yang masuk.

"Kita berharap persentase hasil real count itu tidak berubah sampai penghitungan tingkat nasional. Karena itu pula, kami terus akan mengawal penghitungan suara tersebut," tandas Ketua DPW PKS Kalsel itu.

Ia menegaskan bahwa pengawalan suara itu merupakan tanggung jawab bersama koalisi `Merah Putih` atau partai politik (parpol) pendukung Prabowo - Hatta, bukan cuma PKS yang mendapat bagian untuk memobilisasi dan konsolidasi saksi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel H Riswandi mengajak masing-masing pihak agar mematuhi peraturan perundang-undangan dalam penetapan pemenang pilpres dan pilwapres, jangan terpaku hasil quick count.

"Kita tunggu hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan 22 Juli 2014. Kita patuhi bersama keputusan/penetapan KPU tersebut," ajak wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana ilmu pemerintahan itu.

Pada kesempatan lain, Tim Pemenangan Jokowi - JK Provinsi Kalsel mengklaim kemenangan, baik secara nasional maupun untuk Bumi Perjuangan Pangeran Antasari yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.

Namun, klaim kemenangan tersebut berdasarkan quick count, bukan pada real count, sebagaimana pengakuan Tasriq Usman, Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi - JK Provinsi Kalsel.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla./e

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014