Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan Polresta Banjarmasin kembali membekuk tiga perampok emas di toko Arafah Pasar Kalindo di Jalan Belitung, Banjarmasin sehingga total berhasil dibekuk menjadi lima orang.


Dari informasi yang dihimpun Antara di Polresta Banjarmasin, Selasa malam, ketiga rampok itu dibekuk di Surabaya dan Jakarta.

Ketiganya langsung dibawa ke Banjarmasin sekitar pukul 20.45 Wita, dan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Banjarmasin.

Para perampok tersebut diangkut dua mobil dengan pengawalan ketat dari beberapa anggota Reskrim, baik dari Polda dan Polresta.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono membenarkan penangkapan ketiga sindikat rampok emas bersenjata itu di pulau Jawa.

Namun dia belum bisa menyampaikan keterangan, termasuk membeberkan terkait kronologi penangkapan, dan nama para pelaku.

Dari informasi para polisi di tempat, ekspos kasus penangkapan rampok emas bersenjata ini akan langsung dilakukan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Machfud Arifin.

Sebagaimana diketahui, perampokan toko emas Arrafah di Pasar Kalindo pada Sabtu 28 Juni 2014 , diduga melibatkan enam orang tersangka.

Dari enam tersangka tersebut, masyarakat berhasil menangkap dan menghajar salah satu anggota kawanan rampok tersebut.

Diduga dari hasil keterangan para perampok yang tertangkap tersebut, akhirnya satu persatu polisi berhasil mengungkap dan menangkap kawanan rampok sadis tersebut.

Gerombolan perampok bersenjata api beraksi di Pasar Kalindo Banjarmasin tersebut tidak hanya menggasak emas tetapi juga menembak pedagang hingga menyebabkan dua orang tewas tiga kritis.

Mereka yang tewas akibat ditembak perampok, yakni pemilik toko Hani (35) dan Salimin (45) pedagang sembako yang dekat lokasi perampokan.

Selain dua orang yang tewas, tiga orang lainnya, yang juga terkena tembakan dalam kondisi kritis dan memperoleh perawatan di rumah sakit.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014