Bupati Banjar Khalilurrahman mendoakan almarhum Nadjmi Adhani Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang berpulang ke rahmatulah, Senin (10/8) dinihari mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. 

"Kami atas nama pribadi dan jajaran Pemkab Banjar berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kita doakan beliau mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya," ucap bupati melalui siaran pers Diskominfo Banjar, Senin.

Di mata Guru Khalil sapaan akrab Bupati H Khalilurrahman, almarhum Nadjmi Adhani adalah seorang yang baik, sangat santun dan sangat menghormati siapa pun terlebih kepada beliau.

"Kita semua sangat kehilangan seorang pemimpin dan sahabat yang sangat baik. Namun kita semua harus ikhlas, dan mari sama-sama doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, aaminn,” doa Guru Khalil.

Menurut bupati yang juga ulama itu, sebagai pemimpin daerah yang saling bertetangga yakni Kota Banjarbaru, hubungan antara dirinya selaku bupati dan wali kota sangat erat sehingga terjalin hubungan baik dan harmonis. 

Banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan bersama kedua daerah yang dulunya merupakan satu wilayah itu sebelum dimekarkan dan Banjarbaru mendapatkan status definitif sebagai kota administratif pada tahun 1999.

Diketahui, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal, Senin (10/8) saat menjalani perawatan di RS Ulin Banjarmasin karena sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

Jenazah almarhum Nadjmi Adhani
(51) dimakamkan di Taman Makam Bahagia Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 24 Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Senin pagi sekitar pukul 08.30 WITA.

Almarhum Nadjmi Adhani lahir di Kota Banjarmasin tanggal 27 September 1969 (51 tahun) adalah Wali Kota Banjarbaru yang menjabat periode 2016 hingga 2021 yang berpasangan dengan Darmawan Jaya Setiawan. 

Ia menggantikan wali kota sebelumnya Ruzaidin Noor setelah terpilih dalam pilkada Banjarbaru 2015. Kariernya sebagai birokrat atau ASN mulai dari lurah hingga Camat Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020