Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Koalisi Mahasiswa Kalimantan Selatan menggelar aksi damai, dan mendeklarasikan pemberian mandat kepada Prabowo - Hatta untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014 - 2019.
Aksi damai koalisasi mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalsel itu berlangsung di taman siring Sungai Martapura berseberangan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu sore.
Menurut mahasiswa yang melakukan aksi damai menjelang berbuka puasa itu, pemberian mandat kepada pasangan Prabowo - Hatta untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, dari hasil pemikiran rasional.
Pasalnya, menurut para calon cendekiawan muda itu, Indonesia memerlukan pemipin yang tegas, cerdas dan berwibawa, baik di dalam maupun luar negeri, seperti yang dimiliki Prabowo.
Para mahasiswa itu juga menyatakan, jika nanti setelah terpilih, ternyata Prabowo - Hatta tidak menjalan mandat, maka mereka akan bergerak menutut supaya mundur dari jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Jika saat mereka (Prabowo - Hatta) memimpin, ternyata mereka menghianati rakyat, maka kamilah barisan pertama yang akan mencabut mandat dan menuntut supaya mundur sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI," ujar Koordinator Aksi Damai Mahasiswa tersebut Wasil.
Dalam mandat tersebut, mereka meminta Prabowo-Hatta memperjuangkan antara lain dalam segi pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan infrastruktur, seperti kelistrikan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel.
Mahasiswa yang melakukan aksi damai tersebut antara lain dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin.
Selain itu, dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Banjarmasin, serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) PGRI Banjarmasin.
Pada saat bersamaan aksi damai koalisi mahasiswa di bagian selatan taman siring depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin tersebut, dari pendukung capres dan cawapres Jokowi - JK membagi-bagikan takjil sebagaimana dilakukan pendukung Prabowo - Hatta beberapa hari lalu.
Aksi bagi-bagi takjil oleh pro Jokowi - JK yang dikomandoi H Sabirin Noor, salah seorang figur yang disebut-sebut mau maju dalam suksesi kepemimpinan daerah Kalsel 2015 itu, berlangsung di bagian utara taman siring tersebut.
Pengaturan tempat kegiatan kedua kelompok pendukung Prabowo - Hatta serta Jokowi - JK itu oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Banjarmasin, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Aksi damai koalisasi mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalsel itu berlangsung di taman siring Sungai Martapura berseberangan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu sore.
Menurut mahasiswa yang melakukan aksi damai menjelang berbuka puasa itu, pemberian mandat kepada pasangan Prabowo - Hatta untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, dari hasil pemikiran rasional.
Pasalnya, menurut para calon cendekiawan muda itu, Indonesia memerlukan pemipin yang tegas, cerdas dan berwibawa, baik di dalam maupun luar negeri, seperti yang dimiliki Prabowo.
Para mahasiswa itu juga menyatakan, jika nanti setelah terpilih, ternyata Prabowo - Hatta tidak menjalan mandat, maka mereka akan bergerak menutut supaya mundur dari jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Jika saat mereka (Prabowo - Hatta) memimpin, ternyata mereka menghianati rakyat, maka kamilah barisan pertama yang akan mencabut mandat dan menuntut supaya mundur sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI," ujar Koordinator Aksi Damai Mahasiswa tersebut Wasil.
Dalam mandat tersebut, mereka meminta Prabowo-Hatta memperjuangkan antara lain dalam segi pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan infrastruktur, seperti kelistrikan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel.
Mahasiswa yang melakukan aksi damai tersebut antara lain dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin.
Selain itu, dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Banjarmasin, serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) PGRI Banjarmasin.
Pada saat bersamaan aksi damai koalisi mahasiswa di bagian selatan taman siring depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin tersebut, dari pendukung capres dan cawapres Jokowi - JK membagi-bagikan takjil sebagaimana dilakukan pendukung Prabowo - Hatta beberapa hari lalu.
Aksi bagi-bagi takjil oleh pro Jokowi - JK yang dikomandoi H Sabirin Noor, salah seorang figur yang disebut-sebut mau maju dalam suksesi kepemimpinan daerah Kalsel 2015 itu, berlangsung di bagian utara taman siring tersebut.
Pengaturan tempat kegiatan kedua kelompok pendukung Prabowo - Hatta serta Jokowi - JK itu oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Banjarmasin, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014