Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Nanang Kaderi menerangkan, pihaknya sudah mulai mendistribusikan logistik pemilihan presiden dan wakil presiden yang pencoblosannya 9 Juli 2014.
"Kami sudah mulai mendistribusikan logistik pilpres dan pilwapres, dengan prioritas delapan kecamatan terjauh. Informasi yang kami terima, hari ini logistik tersebut sudah sampai dengan selamat," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
"Sisanya, besok 5 Juli 2014 pengiriman logistik ke sembilan kecamatan," ucapnya.
Ia menyatakan, insya Allah 6 Juli 2014 semua logistik pilpres dan pilwapres tersebut sudah sampai ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) sekabupaten Batola.
"Karena logistik pilpres 2014 untuk daerah pertanian pasang surut Batola sudah tidak masalah lagi, walau sekitar sepekan lalu kami masih kekurangan sebanyak 1.392 surat suara," ujarnya.
Mengenai pemilih di Batola, ia menerangkan, pada pilpres 2014 mengalami tambahan bila dibandingkan dengan pemilihan umum legislatif (pileg) April lalu.
"Tambahan pemilih tersebut yang terdaftar sampai saat ini sebanyak 2.950 orang. Jadi daftar pemilih sementara (DPS) untuk pilpres 216.953 orang," ucapnya.
Untuk tempat pemungutan suara (TPS) di "Bumi Salidah" Batola pada pilpres 2014 tetap sebanyak 623 buah atau sebagaimana pileg yang pencoblosannya 9 April lalu.
Mengenai daerah pemilihan (dapil), dia menyatakan, pada pilpres tidak ada sebagaimana pileg yang untuk DPRD Batola terbagi empat dengan 15 kecamatan.
Menurut dia, walau calon presiden dan calon wakil presiden (capres & cawapres) hanya dua pasangan pada Pilpres dan Pilwapres 2014, tetapi beban tanggung jawab tidak jauh beda dengan Pemilu legislatif.
"Apalagi Pilpres ini untuk memilih orang nomor satu di republik ini, dan sebagai nahoda yang akan membawa negara dan bangsa Indonesia. Apakah nanti menuju arah yang lebih baik atau sebaliknya, dan tetap seperti keadaan sekarang," ucapnya.
"Oleh karena itu, kita berharap pelaksanaan Pilpres dan Pilwapres hingga pascapencoblosan atau sampai pelantikannya nanti tetap daerah dan negara kita dalam keadaan kondusif," ujarnya.
Ia berharap, semua tim pemenangan dari masing-masing pasangan capres dan cawapres agar tetap berada pada koridor atau aturan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
"Sebab saya yakin, masing-masing tim pemenangan akan berusaha maksimal untuk memenangkan jagoannya dengan cara apapun. Tetapi sejauh taat aturan dan mampu mengendalikan diri, insya Allah keadaan akan tetap kondusif," ujar Nanang. ***1***
(T.KR-SHN/B/F003/F003) 04-07-2014 22:18:47
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kami sudah mulai mendistribusikan logistik pilpres dan pilwapres, dengan prioritas delapan kecamatan terjauh. Informasi yang kami terima, hari ini logistik tersebut sudah sampai dengan selamat," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
"Sisanya, besok 5 Juli 2014 pengiriman logistik ke sembilan kecamatan," ucapnya.
Ia menyatakan, insya Allah 6 Juli 2014 semua logistik pilpres dan pilwapres tersebut sudah sampai ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) sekabupaten Batola.
"Karena logistik pilpres 2014 untuk daerah pertanian pasang surut Batola sudah tidak masalah lagi, walau sekitar sepekan lalu kami masih kekurangan sebanyak 1.392 surat suara," ujarnya.
Mengenai pemilih di Batola, ia menerangkan, pada pilpres 2014 mengalami tambahan bila dibandingkan dengan pemilihan umum legislatif (pileg) April lalu.
"Tambahan pemilih tersebut yang terdaftar sampai saat ini sebanyak 2.950 orang. Jadi daftar pemilih sementara (DPS) untuk pilpres 216.953 orang," ucapnya.
Untuk tempat pemungutan suara (TPS) di "Bumi Salidah" Batola pada pilpres 2014 tetap sebanyak 623 buah atau sebagaimana pileg yang pencoblosannya 9 April lalu.
Mengenai daerah pemilihan (dapil), dia menyatakan, pada pilpres tidak ada sebagaimana pileg yang untuk DPRD Batola terbagi empat dengan 15 kecamatan.
Menurut dia, walau calon presiden dan calon wakil presiden (capres & cawapres) hanya dua pasangan pada Pilpres dan Pilwapres 2014, tetapi beban tanggung jawab tidak jauh beda dengan Pemilu legislatif.
"Apalagi Pilpres ini untuk memilih orang nomor satu di republik ini, dan sebagai nahoda yang akan membawa negara dan bangsa Indonesia. Apakah nanti menuju arah yang lebih baik atau sebaliknya, dan tetap seperti keadaan sekarang," ucapnya.
"Oleh karena itu, kita berharap pelaksanaan Pilpres dan Pilwapres hingga pascapencoblosan atau sampai pelantikannya nanti tetap daerah dan negara kita dalam keadaan kondusif," ujarnya.
Ia berharap, semua tim pemenangan dari masing-masing pasangan capres dan cawapres agar tetap berada pada koridor atau aturan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
"Sebab saya yakin, masing-masing tim pemenangan akan berusaha maksimal untuk memenangkan jagoannya dengan cara apapun. Tetapi sejauh taat aturan dan mampu mengendalikan diri, insya Allah keadaan akan tetap kondusif," ujar Nanang. ***1***
(T.KR-SHN/B/F003/F003) 04-07-2014 22:18:47
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014