Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengajak para atlet bisa membangun usaha guna menopang hidup di samping rutinitas di bidang olahraga yang digeluti.

"Kami ingin menumbuhkembangkan jiwa pengusaha di kalangan atlet. Program Hipmi ini bisa disinergikan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), karena mereka yang punya data dalam pembinaan atlet," terang Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming kepada ANTARA, Senin, di Banjarmasin

Menurut Mardani, pihaknya peduli dengan masa depan para atlet, sehingga dunia usaha diharapkan bisa menjadi penopang sektor ekonomi yang berkelanjutan.

"Jadi atlet kan tidak selamanya. Banyak cerita para pahlawan olahraga ini hidup pas-pasan bahkan kekurangan ketika mereka tidak lagi di puncak karir sebagai olahragawan. Maka dari itu, penting mereka juga melirik dunia usaha sebagai sampingan dan kedepan justru jadi pekerjaan utama setelah tidak lagi aktif di dunia olahraga," tutur founder PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming bertemu Menpora Zainudin Amali membahas program penciptaan pengusaha baru. (ANTARA/Hipmi)


Mardani mencontohkan, para atlet dapat didorong dengan menghasilkan produk kreatif yang nantinya bisa di pasarkan dari kegiatan olahraga di Indonesia oleh
Kemenpora dan lainnya.

"Anggota Hipmi yang tersebar di seluruh nusantara dapat membantu memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para atlet yang berminat menggeluti bisnis. Saya minta teman-teman di daerah jalin komunikasi dengan pengurus cabang olahraga terkait program ini," timpalnya.

Mardani menambahkan, menciptakan banyak pengusaha dari segala latar belakang termasuk kalangan atlet sejatinya telah sejalan dengan langkah Kemenpora dengan melahirkan kader wirausaha muda di tengah pandemi COVID-19, termasuk 34 sentra kewirausahaan pemuda dan 470 akses permodalan.

"Sinergi Hipmi dengan Kemenpora untuk melahirkan 5.000 wirausaha muda tengah pandemi harus benar-benar kita wujudkan melalui semangat membangun kembali ekonomi nasional yang terpuruk akibat COVID-19," pungkas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020