Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan atlet penyandang cacat fisik yang tergabung dalam National Paralympic Commitee (NPC) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan demo menagih bonus atas medali yang diraih.


Mereka mendatangi Balai Kota Banjarbaru, Senin membawa pamplet bertuliskan tuntutan atas bonus yang belum dibayar sejak berakhirnya Pekan Olahraga Provinsi Kalsel di Martapura Kabupaten Banjar, Desember 2013.

Kedatangan atlet penyandang cacat diterima Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor didampingi Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli di teras Balai Kota dan perwakilan atlet menyampaikan tujuan aksi yang diikuti puluhan atlet itu.

"Kami meminta penjelasan terkait pembayaran bonus atlet cacat yang tergabung dalam NPC karena selama enam bulan sejak Porprov berakhir tidak ada kepastian," ujar Ketua NPC Banjarbaru, Sumansyah.

Ia mengatakan, atlet NPC sudah memberikan prestasi terbaik bagi Kota Banjarbaru dalam ajang Porprov dan atlet peraih medali dijanjikan bonus yang nilainya bervariasi sesuai medali emas, perak dan perunggu.

"Atlet cacat NPC Banjarbaru yang bertanding sebanyak 56 orang dan 46 atlet berhasil meraih medali yakni 30 emas yang dijanjikan bonus Rp10 juta setiap medali, 29 perak Rp5 juta dan 27 perunggu Rp3 juta," ungkapnya.

Namun, kata dia, selama enam bulan sejak Porprov yang dilaksanakan pertengahan Desember 2013 tidak terdengar pembayaran bagi atlet yang memiliki kebutuhan khusus tersebut sehingga mereka menagihnya.

"Atlet peraih medali membutuhkan bonus yang dijanjikan karena tepat di bulan Ramadan sehingga memerlukan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk persiapan Idul Fitri," ujar atlet panahan nasional itu.

Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, belum dibayarnya bonus atlet yang nilainya sebesar Rp868 juta karena Porprov dilaksanakan akhir tahun sehingga pembayaran tidak bisa masuk dalam APBD murni.

"Kami mengupayakan bonus bisa masuk APBD perubahan 2014 bulan Oktober sehingga bisa dibayar atau meminjam dana pihak ketiga agar bisa membayar sebagian bonus atlet untuk kebutuhan mereka," katanya.

  Setelah mendengar penjelasan Wali Kota, puluhan atlet yang aksinya mendapat pengawalan anggota Satpol PP dan personel Polres Banjarbaru, membubarkan diri meninggalkan Balai Kota dengan tertib.



Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014