Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020, Kota Banjarmasin patut bebangga, karena tidak semua kota di Indonesia memiliki ruang bermain anak berbasis sungai, terlebih kota berjuluk Seribu Sungai itu hingga saat ini masih menyandang predikat kota layak anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Hal ini diungkapkan oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina disela peringatan HAN 2020 di Lobby Balaikota Banjarmasin pada Kamis 23 Juli 2020, pelaksanaan kegiatan tersebut digelar dengan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah semakin maraknya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu, H Ibnu Sina berterimakasih kepada Kementrian PPPA yang sudah banyak sekali membantu Kota Banjarmasin termasuk masih menyematkan kota layak anak di Bumi Kayuh Baimbai tersebut, "mudah-mudahan ini bisa tetap kita wujudkan secara bersama-sama hingga nanti.
Siti Wasilah di peringatan HAN 2020 di Lobby Balaikota Banjarmasin pada Kamis 23 Juli 2020, (Antaranews Kalsel/Diskominfotik/hasan z)
Beliau menyampaikan seluruh ruang di Kota Banjarmasin merupakan ruang bermain bagi anak-anak, baik yang secara khusus di taman-taman kota ataupun ruang bermain anak, termasuk sungai-sungai yang memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penikmatnya.

"Ulun sering menyisiri Sungai Martapura di Banjarmasin ini, kalau sudah tengah hari sampai menjelang senja, anak anak kita itu berenang dengan gembira riang di sungai-sungai yang ada di Banjarmasin," urai H Ibnu Sina.

"Tidak ada rasa sedikitpun takut disambar buaya, tidak ada rasa takut tenggelam, karena mereka hidup dalam suasana kearifan lokal yaitu budaya sungai," jelasnya.

Pada perhelatan HAN 2020 tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala DPPPA, Ketua TP PKK, Ketua GOW serta ketua Dharma Wanita dan Perwakilan PDAM Bandarmasih serta PKK Kecamatan.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020