Hj Ananda, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin yang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin memastikan diri maju di Pilkada kota tersebut pada 2020 ini melalui jalur partai politik.

Nanda, panggilan akrab politisi tiga periode di DPRD Kota Banjarmasin, bahkan pernah menjabat Ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2014-2019 tersebut dinilai memiliki gaya politik yang menarik.

Contohnya melalui media baliho yang dilakukannya dengan kata-kata unik dan berbagai postingannya di media sosial resminya yang menarik, menjadi salah satu gaya kampanye yang dapat mengundang ketertarikan oleh masyarakat.

Menurut Pemerhati Sosial Politik Kalsel Kadarisman, melalui gaya pendekatan politik yang unik dan menarik tersebut, memungkinkan Hj Ananda mampu mendapatkan simpati dari kalangan ibu-ibu dan kaum millenial yang akan menjadi pemilik hak suara terbesar di Pilkada Kota Banjarmasin.

“Apalagi yang bersangkutan memang memiliki karakter yang cantik, supel dan cerdas. Sehingga gaya kampanyenya terlihat jauh lebih alami dan jauh dari kesan pencitraan dalam konotasi yang negatif,” ujarnya, Minggu (19/7/2020).

Baginya apa gaya kampanye yang dilakukan oleh Hj Ananda hari ini dikenal dengan istilah social proof alias herd behavior, yaitu sesuatu yang lagi ramai serta akan mengundang kehebohan yang membuat orang lain tertarik untuk mengikuti.

“Saya melihat Hj Ananda dan Tim Kampanyenya sedang menerapkan trik reciprocity, the more you give the more you get. Promosi politiknya unik dan banyak konsep yang dibungkus fun serta menghibur. Inilah yang membuat suasana Pilkada Banjarmasin menjadi berbeda dan lebih hidup,” tegasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dan kebijakan publik Fisip ULM Taufik Arbain mengingatkan pasangan calon Walikota yang bertarung di Pilkada Kota Banjarmasin agar tidak salah dalam memilih pasangannya.

Sebab kehadiran calon Wakil Walikota di Pilkada Kota Banjarmasin tidak hanya melengkapi untuk pencalonan saja, namun harus mampu menjadi vote gather (pendulang suara) berbasis koneksitas, modal sosial dan modal politik.

“Tanpa mengenyampingkan sosok H. Yuni Abdi Nur Sulaiman dan Hermansyah, bisa jadi Hj Ananda adalah gadis pilihan dalam Pilkada Kota Banjarmasin. Apalagi misalkan dalam konteks pilkada Kota Banjarmasin nama-nama yang digadang-gadang menjadi orang nomor satu adalah Haris Makie hingga Ibnu Sina yang tidak lain merupakan incumbent,” ungkapnya.

Baik itu Hj Ananda, H. Yuni Abdi Nur Sulaiman maupun Hermansyah sangat berpeluang mengisi posisi orang nomor dua atau bahkan nomor satu di Pilkada Kota Banjarmasin.

“Hj Ananda memiliki modal sosial yang menjadikan dia dikenal sebagai wakil rakyat yang punya prestasi dan segudang pengalaman. Lalu H Yuni Abdi Nur Sulaiman juga memiliki modal sosial jaringan Barito Putera dan emosional loyalis dan kecintaan publik pada alm H Leman yang melegenda. Keduanya ini tentu punya kans yang sangat besar untuk ikut menjadi bagian dalam Pilkada di Kota Banjarmasin,” tukasnya.

 

Hj Ananda ke Pilwali Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/istimewa)

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020