Pelatih Inter Milan Antonio Conte marah besar terhadap jadwal "gila" Serie A setelah timnya seri 2-2 melawan AS Roma Senin dini hari WIB tadi dengan menyatakan jadwal itu dirancang untuk mempersulit timnya.
Conte tak senang Inter yang tengah menduduki peringkat kedua harus menjamu Torino Senin pekan lalu sebelum bertandang ke SPAL dalam pekan yang sama dan kemudian menghadapi Roma beberapa jam lalu.
Roma sendiri, terakhir kali berlaga sebelum bertemu Inter adalah Rabu pekan lalu sehingga punya waktu lebih dalam menyiapkan pertandingan melawan Inter.
"Kalender kita gila," kata Conte seperti dikutip Reuters. "Ini kalender yang dirancang untuk membuat masalah pada Inter...ini anomali yang aneh."
Menyusul jeda tiga bulan akibat virus corona baru, Serie A harus memampatkan jadwal 12 putaran laga terakhir menjadi diadakan enam pekan agar bisa selesai 2 Agustus.
Baca juga: Inter hadiahkan dua gol kepada Lazio
Namun setiap pertandingan bisa berbeda dua sampai tiga hari sehingga jeda yang dimiliki setiap tim berbeda-beda.
Juventus misalnya, punya waktu istirahat empat hari sebelum bertemu Sassuolo pada Rabu dan Lazio dalam pertandingan Senin.
"Ada situasi lain di mana-mana ada tim yang off lima hari. Ini tiga pertandingan berturut-turut kami menghadapi tim yang off sehari lebih lama dari pada kami," kata Conte.
Baca juga: Pelatih Inter Milan puas Inter dapat kembali ke pucuk klasemen
Dia juga tak senang karena tiga pertandingan terakhir Inter diadakan malam hari pukul 21.45 waktu setempat.
"Kami berlatih pada (suhu) 29 derajat Celsius; kami kembali setelah pertandingan pukul empat pagi," kata dia. "Selalu saja Inter yang tak diinginkan. Ini banget."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Conte tak senang Inter yang tengah menduduki peringkat kedua harus menjamu Torino Senin pekan lalu sebelum bertandang ke SPAL dalam pekan yang sama dan kemudian menghadapi Roma beberapa jam lalu.
Roma sendiri, terakhir kali berlaga sebelum bertemu Inter adalah Rabu pekan lalu sehingga punya waktu lebih dalam menyiapkan pertandingan melawan Inter.
"Kalender kita gila," kata Conte seperti dikutip Reuters. "Ini kalender yang dirancang untuk membuat masalah pada Inter...ini anomali yang aneh."
Menyusul jeda tiga bulan akibat virus corona baru, Serie A harus memampatkan jadwal 12 putaran laga terakhir menjadi diadakan enam pekan agar bisa selesai 2 Agustus.
Baca juga: Inter hadiahkan dua gol kepada Lazio
Namun setiap pertandingan bisa berbeda dua sampai tiga hari sehingga jeda yang dimiliki setiap tim berbeda-beda.
Juventus misalnya, punya waktu istirahat empat hari sebelum bertemu Sassuolo pada Rabu dan Lazio dalam pertandingan Senin.
"Ada situasi lain di mana-mana ada tim yang off lima hari. Ini tiga pertandingan berturut-turut kami menghadapi tim yang off sehari lebih lama dari pada kami," kata Conte.
Baca juga: Pelatih Inter Milan puas Inter dapat kembali ke pucuk klasemen
Dia juga tak senang karena tiga pertandingan terakhir Inter diadakan malam hari pukul 21.45 waktu setempat.
"Kami berlatih pada (suhu) 29 derajat Celsius; kami kembali setelah pertandingan pukul empat pagi," kata dia. "Selalu saja Inter yang tak diinginkan. Ini banget."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020