Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah menyatakan, meskipun desain rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru telah dibuat.
Namun, saat pelaksanaan revitalisasinya, ia menegaskankan Pemkot Banjarmasin tetap akan berkomunikasi dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut.

Revitalisasi pasar itu, katanya lagi, saat ini memang harus dilakukan, sebagai salah satu bentuk capaian pembangunan yang ada di ibukota Provinsi Kalsel, dengan tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Banjarmasin.

“Walaupun sampai hari ini ada banyak kendala, hambatan, tetapi hal itu itu tidak menyurutkan kami beserta seluruh jajaran di Pemko ini untuk melaksanakan revitalisasi pasar, ” ujarnya, saat memimpin rapat rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru, di Ruang Rapat Berintegrasi, Balaikota Banjarmasin, Senin .
Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah, saat memimpin rapat rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru, di Ruang Rapat Berintegrasi, Balaikota Banjarmasin, Senin . (Antaranews Kalsel/prokom/hasan z)
Lebih lanjut dikatakannya, konsep yang digunakan Pemko Banjarmasin dalam melaksanakan revitalisasi pasar tersebut ada dua, pertama untuk keyamanan para pedagang, dan kedua untuk kenyamanan para pembelinya.

Rapat yang beragendakan penyampaian desain atau denah Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru, dihadiri Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, Konsultan, perwakilan pemilik kios, Ketua Pasar Ujung Murung.

Dalam desainya, pasar yang terletak di kawasan pinggir Sungai Martapura, Banjarmasin itu, nantinya akan dibangun sekira 2.300 unit kios

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020