Kepala Dinas Perdagangan Banjarbaru Abdul Basid optimistis pedagang lama yang resmi berjualan di lokasi Pasar Bauntung lama, bisa tertampung seluruhnya di pasar baru yang masih dalam tahap pembangunan.

"Kami optimistis pedagang lama yang resmi tertampung di lokasi pasar baru meski pun jumlah pedagang yang mendaftar lebih banyak dari daya tampung pasar yang baru," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad. 

Ia mengatakan, optimisme itu karena kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru adalah merelokasi pasar yang lama, bukan membangun pasar baru untuk ditempati pedagang yang mengisi pasar. 

Disebutkan, jumlah ruang yang akan disiapkan di Pasar Bauntung baru yang berlokasi di Jalan RO Ulin Kelurahan Banjarbaru Selatan adalah sebanyak 1.075 buah yang terdiri dari ruko, kios dan los. 

"Perinciannya, 28 buah berbentuk rumah toko, kios ukuran 3x6 meter sebanyak 136 buah, kios 3x3 ada 355 buah, los kering 420 buah dan los basah 136 buah, sedangkan pedagang terdaftar 1.130 orang," ucapnya. 

Menurut dia, pihaknya masih akan mengecek ulang dan verifikasi jumlah pedagang di pasar yang lama karena lebih banyak dibandingkan kapasitas tempat berjualan di pasar baru yang berjarak sekitar 2 kilometer itu.

"Pedagang memang sudah mendaftar tetapi belum verifikasi administrasi maupun faktual dan ada kemungkinan yang dobel mendaftar sehingga kami optimistis terseleksi dan mereka bisa tertampung di pasar baru," katanya. 

Sementara itu, Pasar Bauntung baru yang progress pembangunan sudah mencapai 60 persen masih terus dibangun dan ditargetkan selesai akhir 2020 sehingga bisa dioperasikan pada awal 2021.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020