Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, berencana mendatangkan transmigran khusus nelayan dari luar Kalimantan sebagai ajang alih teknologi bagi nelayan lokal.


"Dengan program transmigrasi, kami akan datangkan transmigran dari Pulau Jawa, atau daerah lain yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan, dan memiliki teknologi menangkap ikan yang lebih baik dari nelayan di sini," kata Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, di Kotabaru, Selasa.

Selanjutnya, kata Bupati, transmigran akan digabung dengan transmigran lokal, sehingga akan ada pembauran antara transmigran lokal dan dari luar daerah. Dari sana akan ada proses pembelajaran bagi nelayan lokal.

Menurut Bupati, kemampuan nelayan Kotabaru harus bisa sejejar dengan nelayan luar, agar mampu bersaing dan meningkatkan hasil pendapatan menangkap ikan.

"Karena apabila tidak memiliki teknologi dalam menangkap ikan, hasil tangkapan ikan nelayan lokal akan tetap sedikit, karena cara menangkapnya dengan modal banyak bahan bakar minyak (BBM), tetapi hasilnya tidak menentu," imbuhnya.

Kaadaan ini akan berbeda apabila nelayan sudah memiliki teknologi tinggi. Penggunaanl BBM akan berkurang dan waktu yang dibutuhkan untuk menangkap ikan tidak akan lama. Mereka akan bisa mendapatkan ikan jauh lebih banyak, karen langsung bisa menuju tempat kolon ikan.

Irhami optimistis, dengan cara transfer teknologi tersebut, kesejahteraan nelayan Kotabaru yang selama ini masih menangkap ikan dengan cara tradisional, akan lebih baik karena sebab kelak memiliki ilmu dan teknologi menangkap ikan.

"Kotabaru yang memiliki 140 pulau dan memiliki garis pantai yang cukup panjang, menjadi daerah potensial untuk dikembangkan transmigran khusus nelayan," tuturnya.

  Oleh karena itu, lanjut dia, Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja Kotabaru saat ini menyiapkan lahan yang cocok untuk lokasi transmigrasi nelayan tersebut, dan menyampaikan kesiapan ke pemerintah pusat. /e  

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014