Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mengusulkan 88 formasi Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) jalur umum ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Usul penambahan 88 formasi CPNS sudah kami sampaikan namun sejauh ini belum ada tanggapan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, formasi CPNS yang diusulkan merupakan prioritas utama untuk mengisi formasi pegawai yang diperlukan organisasi di lingkungan pemkot sehingga diharapkan usulan formasi disetujui.
Disebutkan, 88 formasi diusulkan terdiri dari 28 formasi tenaga pendidik atau guru, 21 formasi kesehatan dan 39 formasi tenaga teknis serta tenaga administrasi lainnya yang ditempatkan pada lingkup dinas maupun badan.
"Tenaga pendidik yang dibutuhkan seperti guru produktif dan guru inklusi, tenaga kesehatan adalah dokter gigi, dokter umum dan ahli gizi, sedangkan tenaga teknis yakni bendaharawan dan analis kepegawaian," ungkapnya.
Menurut dia, usul penambahan CPNS dilakukan bertahap dan tidak bisa sekaligus meski pun sebenarnya pemkot masih memerlukan ratusan pegawai untuk mengisi kebutuhan organisasi kepegawaian.
"Sebenarnya, jumlah pegawai yang dibutuhkan pemkot untuk mengisi kebutuhan organisasi sebanyak 700 pegawai, tetapi tidak bisa langsung dipenuhi karena harus dilakukan bertahap," ujarnya.
Disisi lain, peraturan pemerintah terkait penerimaan pegawai menganut sistem minus pertumbuhan nol dimana jumlah pegawai yang diterima harus dibawah jumlah pegawai yang pensiun selama tahun berjalan.
Disebutkan, jumlah pegawai negeri yang pensiun tahun 2013 sebanyak 93 orang, sedangkan 2014 PNS pensiun sebanyak 115 orang sehingga sesuai aturan pemerintah maka formasi CPNS yang diusulkan harus dibawah itu.
"Selain dibawah jumlah pegawai pensiun, usul 88 formasi CPNS itu juga disesuaikan analisa jabatan dan analisa beban kerja disamping orientasi sesuai kualifikasi maupun kompetensi yang dibutuhkan," kata dia.
Ditambahkan, kualifikasi yang dibutuhkan sesuai tingkat pendidikan, sedangkan kompetensi ditentukan melalui seleksi menggunakan sistem tes melalui komputer atau Computer Asisted Test (CAT).***3***
(T.KR-YRZ/B/H005/H005) 26-05-2014 18:51:23
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Usul penambahan 88 formasi CPNS sudah kami sampaikan namun sejauh ini belum ada tanggapan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, formasi CPNS yang diusulkan merupakan prioritas utama untuk mengisi formasi pegawai yang diperlukan organisasi di lingkungan pemkot sehingga diharapkan usulan formasi disetujui.
Disebutkan, 88 formasi diusulkan terdiri dari 28 formasi tenaga pendidik atau guru, 21 formasi kesehatan dan 39 formasi tenaga teknis serta tenaga administrasi lainnya yang ditempatkan pada lingkup dinas maupun badan.
"Tenaga pendidik yang dibutuhkan seperti guru produktif dan guru inklusi, tenaga kesehatan adalah dokter gigi, dokter umum dan ahli gizi, sedangkan tenaga teknis yakni bendaharawan dan analis kepegawaian," ungkapnya.
Menurut dia, usul penambahan CPNS dilakukan bertahap dan tidak bisa sekaligus meski pun sebenarnya pemkot masih memerlukan ratusan pegawai untuk mengisi kebutuhan organisasi kepegawaian.
"Sebenarnya, jumlah pegawai yang dibutuhkan pemkot untuk mengisi kebutuhan organisasi sebanyak 700 pegawai, tetapi tidak bisa langsung dipenuhi karena harus dilakukan bertahap," ujarnya.
Disisi lain, peraturan pemerintah terkait penerimaan pegawai menganut sistem minus pertumbuhan nol dimana jumlah pegawai yang diterima harus dibawah jumlah pegawai yang pensiun selama tahun berjalan.
Disebutkan, jumlah pegawai negeri yang pensiun tahun 2013 sebanyak 93 orang, sedangkan 2014 PNS pensiun sebanyak 115 orang sehingga sesuai aturan pemerintah maka formasi CPNS yang diusulkan harus dibawah itu.
"Selain dibawah jumlah pegawai pensiun, usul 88 formasi CPNS itu juga disesuaikan analisa jabatan dan analisa beban kerja disamping orientasi sesuai kualifikasi maupun kompetensi yang dibutuhkan," kata dia.
Ditambahkan, kualifikasi yang dibutuhkan sesuai tingkat pendidikan, sedangkan kompetensi ditentukan melalui seleksi menggunakan sistem tes melalui komputer atau Computer Asisted Test (CAT).***3***
(T.KR-YRZ/B/H005/H005) 26-05-2014 18:51:23
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014