Kepemimpinan pasangan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sefek Effendie dan H Ansharuddin, arah pembangunannya lebih menitik beratkan pada sektor ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Balangan, Sefek Effendie saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-8 Kabupaten Balangan, di halaman kantor Bupati setempat, Rabu (13/4).
"Periode pertama masa kepemimpinan kami pada 2005 - 2010 lalu, arah pembangunan dititik beratkan pada sektor infra struktur," ujarnya.
Penitik beratan arah pembangunan pada sektor infra struktur saat itu didasari karena Balangan masih baru berdiri sehingga perlu pengembangan pada infra strukturnya.
"Kini infra struktur di Balangan tidak kalah dengan kabupaten lain di Kalsel. Karena itulah, kini saatnya pembangunan lebih pada kesejahteraan masyarakatnya," katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sejak 2011 ini mulai dilakukan berbagai upaya pengembangan ekonomi kerakyatan dengan mengedepankan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Sektor UKM perlu dikembangkan sebagai penyangga utama pilar perekonomian masyarakat kecil yang imbasnya akan terasa langsung pada peningkatan kesejahteraan," tambahnya.
Sejak 2010 lalu pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait yang dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, sudah melakukan pendataan tentang potensi pengembangan UKM.
2011 ini, dana APBD sebesar Rp1 Miliar dan Rp11 Miliar lagi dari APBD Provinsi siap siap digulirkan untuk membantu pengembangan UKM.
Juga tengah di bahas rencana pemberian penyetaraan modal kepada para pelaku UKM dengan suku bunga sangat rendah dan tanpa agunan.
Selain itu, berbagai upaya sosialisasi, pelatihan dan penyuluhan tentang pengembangan UKM terus dilakukan, bekerja sama dengan TP PKK setempat.*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Hal tersebut dikatakan Bupati Balangan, Sefek Effendie saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-8 Kabupaten Balangan, di halaman kantor Bupati setempat, Rabu (13/4).
"Periode pertama masa kepemimpinan kami pada 2005 - 2010 lalu, arah pembangunan dititik beratkan pada sektor infra struktur," ujarnya.
Penitik beratan arah pembangunan pada sektor infra struktur saat itu didasari karena Balangan masih baru berdiri sehingga perlu pengembangan pada infra strukturnya.
"Kini infra struktur di Balangan tidak kalah dengan kabupaten lain di Kalsel. Karena itulah, kini saatnya pembangunan lebih pada kesejahteraan masyarakatnya," katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sejak 2011 ini mulai dilakukan berbagai upaya pengembangan ekonomi kerakyatan dengan mengedepankan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Sektor UKM perlu dikembangkan sebagai penyangga utama pilar perekonomian masyarakat kecil yang imbasnya akan terasa langsung pada peningkatan kesejahteraan," tambahnya.
Sejak 2010 lalu pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait yang dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, sudah melakukan pendataan tentang potensi pengembangan UKM.
2011 ini, dana APBD sebesar Rp1 Miliar dan Rp11 Miliar lagi dari APBD Provinsi siap siap digulirkan untuk membantu pengembangan UKM.
Juga tengah di bahas rencana pemberian penyetaraan modal kepada para pelaku UKM dengan suku bunga sangat rendah dan tanpa agunan.
Selain itu, berbagai upaya sosialisasi, pelatihan dan penyuluhan tentang pengembangan UKM terus dilakukan, bekerja sama dengan TP PKK setempat.*C
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011