Kasus pasien terkonfirmasi positif Virus Corona di Kabupaten Tabalong sudah mencapai 54 orang dengan kasus terbanyak di Kecamatan Murung Pudak.
Dari total kasus positif Corona sebanyak 8 orang telah sembuh termasuk satu pasien yang dirawat di RSUD Hasan Basri Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Hari ini ada penambahan pasien sembuh yakni dokter internship yang dirawat di Kandangan," jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie.
Pasien dengan inisial NN (25) warga Kelurahan Agung ini dinyatakan sembuh setelah dua kali jalani tes usap hasilnya negatif.
Sebelumnya NN dinyatakan positif terpapar Virus Corona pada 29 Mei 2020 saat bertugas sebagai dokter internship di RSUD H Hasan Basri Kandangan.
Taufik pun menghimbau masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa' ini selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kita bersama - sama mendukung upaya pencegahan penyebaran Virus Corona dengan mentaati protokol kesehatan," ungkap Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dari total kasus positif Corona sebanyak 8 orang telah sembuh termasuk satu pasien yang dirawat di RSUD Hasan Basri Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Hari ini ada penambahan pasien sembuh yakni dokter internship yang dirawat di Kandangan," jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie.
Pasien dengan inisial NN (25) warga Kelurahan Agung ini dinyatakan sembuh setelah dua kali jalani tes usap hasilnya negatif.
Sebelumnya NN dinyatakan positif terpapar Virus Corona pada 29 Mei 2020 saat bertugas sebagai dokter internship di RSUD H Hasan Basri Kandangan.
Taufik pun menghimbau masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa' ini selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kita bersama - sama mendukung upaya pencegahan penyebaran Virus Corona dengan mentaati protokol kesehatan," ungkap Taufik.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020