Amuntai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mengakui hasil Pemilu Legislatif yang baru saja disampaikan dalam Rapat Pleno tidak akan memuaskan semua kalangan.


Anggota KPU Hulu Sungai Utara Hamli melalui siaran pers, Selasa menyebutkan KPU bukan alat pemuas, melainkan hanya pelaksana undang-undang dan peraturan Pemilu yang sudah ditetapkan.

"Kami bekerja sesuai dengan undang-undang itu meski dalam pelaksanaannya tidak semua yang terpuaskan akan hasilnya, karena KPU memang bukan alat pemuas," katanya.

Ketua KPU HSU Akhmad Syarwani, berterima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah daerah, petugas KPU mulai desa hingga kecamatan, dan partai politik yang telah mendukung terselenggaranya Pileg 2014.

"Berkat dukungan dan partisipasi kita bersama pelaksnaan pemilu berjalan lancar dengan partisipasi masyarakat mencapai 82 persen," kata Syarwani.

Syarwani menambahkan seusai penetapan perolehan suara dan kursi parpol serta calon terpilih yang akan duduk di kursi dewan ini, KPU menyiapkan agenda pelantikan anggota DPRD yang nantinya akan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan.

Saat ini, lanjutnya dia, KPU juga mulai fokus untuk persiapan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan mendata kembali daftar pemilih sementara (DPS) hasil pemutahiran.

Pada Rapat Pleno Terbuka penetapan perolehan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD oleh KPU HSU bertempat Ballroom Hotel Balqis Amuntai, seluruh parpol dan caleg menerima dan menandatangani berita acara hasil penetapan.

Dari hasil penetapan perolehan suara sah dan kursi parpol, Partai Golkar terbanyak memperoleh jatah kursi di DPRD HSU periode 2014-2019, yakni, 13 kursi dari jatah 30 kursi.

  Sedangkan perolehan kursi parpol lainnya yakni PKB mendapatkan lima kursi, PPP empat kursi, PKS dua kursi, Hanura dua kursi dan satu kursi masing-masing diperoleh PAN, PDIP, PBB, Partai Nasdem dan Demokrat.   

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014