Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Dr Ngadimun mengharapkan, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat provinsi tersebut dapat menanamkan nilai-nilai budaya daerah Banjar dan nasional bagi anak-anak.
Harapan tersebut saat meninjau Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi di Banjarbaru, Kalsel yang berlangsung selama tiga hari hingga 11 Mei 2014 atau Minggu.
Ha itu, lanjutnya, sesuai rencana program peningkatan mutu pendidikan dan dalam rangka menyiapkan siswa berbakat serta berprestasi yang bisa dididik untuk diikutsertaan pada kegiatan di tingkat nasional.
FLS2N tersebut juga untuk memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam mengembangkan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Ia menambahkan, FLS2N Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan LCSP SMP tingkat provinsi Kalsel ini merupakan peringkat terbaik I.
Kamudian dari hasil FLS2N SMP dan Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) SMP tingkat provinsi akan ditetapkan peringkat terbaik I, II dan III masing-masing cabang seni.
Sedangkan peringkat terbaik I tingkat provinsi untuk setiap cabang seni akan mengikuti ke tingkat nasional di Semarang, Jawa Tengah yang dijadwalkan 1 - 7 Juni 2014.
"FLS2N salah satu dari berbagai upaya inovasi dan terobosan peningkatan mutu wajib belajar pendidikan dasar. Karena itu Dinas Pendidikan Kalsel mengapresiasi kegiatan tersebut," demikian Ngadimun.
Salah satu orang tua siswa, Rosdiawati Rudy Resnawan menyangkan masih banyak sekolah dari kabupaten/kota se-Kalsel yang tidak mengirim peserta pada FLS2N tersebut.
Padahal menurut istri Rudy Resnawan (Wakil Gubernur Kalsel) itu, FLS2N sebuah ajang bagi sekolah untuk dapat berpartisipasi terutama bagi anak didiknya dalam mengembangkan bakat dan kreatif mereka.
"Anak-anak kita sangat banyak memiliki kreatifitas, terutama peningkatan seni budaya Banjar dan nasional," demikian Rosdiawati R Resnawan.
FLS2N SMP tingkat Prov Kalsel yang berlangsung di "kota idaman" Banjarbaru (35 km utara Banjarmasin) itu diikuti 12 kabupaten/kota dengan total peserta dan pelatih sebanyak 481 orang, kecuali dari Kabupaten Kotabaru tak ikut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Harapan tersebut saat meninjau Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi di Banjarbaru, Kalsel yang berlangsung selama tiga hari hingga 11 Mei 2014 atau Minggu.
Ha itu, lanjutnya, sesuai rencana program peningkatan mutu pendidikan dan dalam rangka menyiapkan siswa berbakat serta berprestasi yang bisa dididik untuk diikutsertaan pada kegiatan di tingkat nasional.
FLS2N tersebut juga untuk memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam mengembangkan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Ia menambahkan, FLS2N Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan LCSP SMP tingkat provinsi Kalsel ini merupakan peringkat terbaik I.
Kamudian dari hasil FLS2N SMP dan Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) SMP tingkat provinsi akan ditetapkan peringkat terbaik I, II dan III masing-masing cabang seni.
Sedangkan peringkat terbaik I tingkat provinsi untuk setiap cabang seni akan mengikuti ke tingkat nasional di Semarang, Jawa Tengah yang dijadwalkan 1 - 7 Juni 2014.
"FLS2N salah satu dari berbagai upaya inovasi dan terobosan peningkatan mutu wajib belajar pendidikan dasar. Karena itu Dinas Pendidikan Kalsel mengapresiasi kegiatan tersebut," demikian Ngadimun.
Salah satu orang tua siswa, Rosdiawati Rudy Resnawan menyangkan masih banyak sekolah dari kabupaten/kota se-Kalsel yang tidak mengirim peserta pada FLS2N tersebut.
Padahal menurut istri Rudy Resnawan (Wakil Gubernur Kalsel) itu, FLS2N sebuah ajang bagi sekolah untuk dapat berpartisipasi terutama bagi anak didiknya dalam mengembangkan bakat dan kreatif mereka.
"Anak-anak kita sangat banyak memiliki kreatifitas, terutama peningkatan seni budaya Banjar dan nasional," demikian Rosdiawati R Resnawan.
FLS2N SMP tingkat Prov Kalsel yang berlangsung di "kota idaman" Banjarbaru (35 km utara Banjarmasin) itu diikuti 12 kabupaten/kota dengan total peserta dan pelatih sebanyak 481 orang, kecuali dari Kabupaten Kotabaru tak ikut.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014