Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta masyarakat jangan pernah menganggap enteng Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) karena virus penyakit itu benar-benar ada dan bisa menyebabkan kematian. 

"Kami minta masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru jangan menganggap enteng COVID-19. Virus penyakit itu benar-benar ada dan mematikan," ujar dia Banjarbaru, Kamis mempertegas berbagai penilaian tentang COVID-19.

Pernyataan wali kota yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru itu, bukannya tidak beralasan karena melihat sendiri bagaimana virus mematikan tersebut merenggut nyawa ayahandanya.

Diceritakan, ayah kandungnya (alm) Hardansyah bin Haji Djuhri berpulang akibat keganasan COVID-19 dengan diagnosa akhir positif terinfeksi virus itu dan dimakamkan sesuai protokol penanganan COVID-19. 

Sebelumnya, ayahanda wali kota sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Banjarmasin dengan diagnosa diduga akibat komplikasi TBC dan sesak nafas hingga meninggal dunia, Selasa (12/5/2020).

Disebutkan, ayahanda yang meninggal dunia dalam usia 78 tahun sempat dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19 sehingga anak-anaknya dan keluarga dekat mengunjungi untuk mengetahui kondisi kesehatannya. 

Namun, dokter yang menangani curiga infeksi virus Corona sudah menyebar sehingga dilakukan swab tes hingga dilakukan rontgen di bagian dada dan diketahui paru-paru sudah berwarna gelap dipenuhi infeksi virus. 

"Saya melihat sendiri, begitu alat bantu pernapasan dibuka, mata beliau terbalik tinggal putihnya saja diiringi kesulitan bernafas mungkin karena rusaknya paru-paru akibat infeksi virus yang sudah menyebar," ucapnya. 

Ditekankan, pengalaman melihat secara langsung keganasan infeksi virus hingga merenggut nyawa sang ayah membuatnya meminta seluruh masyarakat waspada penularan virus namun tidak panik menghadapinya. 

"Masyarakat harus waspada tetapi jangan panik. Terapkan pola hidup bersih dan sehat terutama jalankan protokol kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan agar terhindar dari virus," pesannya. 

Ditambahkan, selaku Ketua GTPP COVID-19 Banjarbaru berupaya keras mencegah penyebaran dan penularan virus mematikan melalui pelacakan (tracking), pengujian (testing) dan pengobatan (treatment).

"Kami bersama seluruh unsur GTPP dan pihak terkait lainnya berupaya menghindarkan masyarakat dari virus Corona. Harapan kami, masyarakat mendukung dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020