Hingga Selasa (9/6) jumlah pasien PDP yang meninggal dalam perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Daerah HSU tersebut bertambah sebanyak tiga orang, hingga total sudah delapan pasien PDP yang meninggal, namun hanya satu orang yang positif COVID 19.
"Sudah ada delapan pasien yang dimakamkan dengan standar COVID 19, " ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Rabu (10/6).
Padahal, pada Kamis (4/6) jumlah pasien PDP yang meninggal dalam.perawatan di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) baru lima orang.
Pasien dengan status PDP yang meninggal sebanyak 3 orang dari rujukan Puskesmas Kecamatan Sungai Pandan, 2 orang dari Babirik, 1 orang dari Haur Gading, 1 orang dari Danau Panggang dan 1 orang dari Sungai Tabukan.
Namun demikian terdapat satu pasien COVID 19 yang sembuh untuk pertama kalinya, setelah menjalani perawatan selama tiga minggu di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai.
Bupati HSU menyambut gembira kesembuhan pertama kali pasien COVID 19 didaerahnya dan secara khusus melepas pasien kembali pulang ke rumah berkumpul bersama.keluarganya.
Pasien laki-laki berusia 68 tahun ini telah menjalani uji Swab sebanyak dua kali dan di umumkan pihak Dinkes Kalsel bahwa hasil keduanya negatif.
"Alhamdulillah kesembuhan satu pasien positif COVID 19 diharapkan bisa memberi motivasi dan harapan bagi para tenaga medis kita untuk tetap bersemangat dalam pengabdiannya menangani pasien COVID 19," ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Selasa (9/6).
Meski sudah sembuh, Wahid berpesan yang bersangkutan tetap menerapkan protokol kesehatan cegah COVID 19 karena tidak menutup kemungkinan pasien bisa terjangkit kembali.
Wahid juga menyampaikan kabar duka terjadi penambahan kasus positif COVID 19 didaerahnya dari sebanyak 8 orang menjadi 26 orang. Mayoritas yang positif itu merupakan tenaga medis dan karyawan Rumah Sakit Pambalah Batung sebanyak 14 orang.
Penambahan kasus positif COVID 19 di HSU ini setelah keluarnya hasil Uji Swab dari Dinkes Kalimantan Selatan terhadap 38 orang warga HSU yang sebelumnya sudah menjalani Rapid Test.
Informasi terakhri yang disampaikan Tim Gugus Tugas Provinsi kalsel, kasus COVID-19 di HSU kembali bertambah 29 orang sehingga total kasus menjadi 55 kasus.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID 19 Provinsi Kalimantan Selatan per 09 Juni 2020 pukul 16.00 wita jumlah ODP di HSU sebanyak 10 orang, PDP 9 orang, positif 26 orang, dalam.perawatan 25 orang, sembuh belum ada dan meninggal 1 orang
Namun laporan terbaru dari GTPP COVID 19 Kabupaten HSU ternyata ada satu orang pasien positif COVID 19 yang di rawat di RSUD Pambalah Batung Amuntai dinyatakan sembuh.
"Hasil swab nya baru saja kita ketahui dari Dinkes Kalsel hari ini," ujar plt Direktur Rumah Sakit Pambalah Batung dr Yandi Priyadi.
Yandi mengatakan, meski pasien sudah dinyatajan sembuh dan diijinkan kembali kerumah, namun petugas kesehatan akan terus memantau kondisi dan perkembangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Sudah ada delapan pasien yang dimakamkan dengan standar COVID 19, " ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Rabu (10/6).
Padahal, pada Kamis (4/6) jumlah pasien PDP yang meninggal dalam.perawatan di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) baru lima orang.
Pasien dengan status PDP yang meninggal sebanyak 3 orang dari rujukan Puskesmas Kecamatan Sungai Pandan, 2 orang dari Babirik, 1 orang dari Haur Gading, 1 orang dari Danau Panggang dan 1 orang dari Sungai Tabukan.
Namun demikian terdapat satu pasien COVID 19 yang sembuh untuk pertama kalinya, setelah menjalani perawatan selama tiga minggu di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai.
Bupati HSU menyambut gembira kesembuhan pertama kali pasien COVID 19 didaerahnya dan secara khusus melepas pasien kembali pulang ke rumah berkumpul bersama.keluarganya.
Pasien laki-laki berusia 68 tahun ini telah menjalani uji Swab sebanyak dua kali dan di umumkan pihak Dinkes Kalsel bahwa hasil keduanya negatif.
"Alhamdulillah kesembuhan satu pasien positif COVID 19 diharapkan bisa memberi motivasi dan harapan bagi para tenaga medis kita untuk tetap bersemangat dalam pengabdiannya menangani pasien COVID 19," ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Selasa (9/6).
Meski sudah sembuh, Wahid berpesan yang bersangkutan tetap menerapkan protokol kesehatan cegah COVID 19 karena tidak menutup kemungkinan pasien bisa terjangkit kembali.
Wahid juga menyampaikan kabar duka terjadi penambahan kasus positif COVID 19 didaerahnya dari sebanyak 8 orang menjadi 26 orang. Mayoritas yang positif itu merupakan tenaga medis dan karyawan Rumah Sakit Pambalah Batung sebanyak 14 orang.
Penambahan kasus positif COVID 19 di HSU ini setelah keluarnya hasil Uji Swab dari Dinkes Kalimantan Selatan terhadap 38 orang warga HSU yang sebelumnya sudah menjalani Rapid Test.
Informasi terakhri yang disampaikan Tim Gugus Tugas Provinsi kalsel, kasus COVID-19 di HSU kembali bertambah 29 orang sehingga total kasus menjadi 55 kasus.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID 19 Provinsi Kalimantan Selatan per 09 Juni 2020 pukul 16.00 wita jumlah ODP di HSU sebanyak 10 orang, PDP 9 orang, positif 26 orang, dalam.perawatan 25 orang, sembuh belum ada dan meninggal 1 orang
Namun laporan terbaru dari GTPP COVID 19 Kabupaten HSU ternyata ada satu orang pasien positif COVID 19 yang di rawat di RSUD Pambalah Batung Amuntai dinyatakan sembuh.
"Hasil swab nya baru saja kita ketahui dari Dinkes Kalsel hari ini," ujar plt Direktur Rumah Sakit Pambalah Batung dr Yandi Priyadi.
Yandi mengatakan, meski pasien sudah dinyatajan sembuh dan diijinkan kembali kerumah, namun petugas kesehatan akan terus memantau kondisi dan perkembangan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020