Pandemi virus corona di Meksiko sedang menuju puncak infeksi namun aturan jaga jarak sosial masih harus dilakukan hingga vaksin tersedia, menurut pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa.
Para pejabat baik dari WHO maupun lembaga Amerika, PAHO, selama konferensi pers menekankan bahwa tes COVID-19 diperlukan lebih banyak di Meksiko sebelum otoritas lebih jauh membuka kembali ekonomi negara tersebut.
Baca juga: Protes kekerasan polisi merebak lagi di Meksiko
Menurut kedua pihak, aksi protes turun ke jalan mampu menyebabkan lonjakan baru kasus COVID-19.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Meksiko bersiap melanjutkan kegiatan ekonomi
Meksiko, di mana total kasus terkonfirmasi menembus angka 120.000 lebih dengan kematian akibat COVID-19 mencapai sekitar 14.000, secara bertahap mulai membuka ekonomi kembali sejak awal Juni.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Para pejabat baik dari WHO maupun lembaga Amerika, PAHO, selama konferensi pers menekankan bahwa tes COVID-19 diperlukan lebih banyak di Meksiko sebelum otoritas lebih jauh membuka kembali ekonomi negara tersebut.
Baca juga: Protes kekerasan polisi merebak lagi di Meksiko
Menurut kedua pihak, aksi protes turun ke jalan mampu menyebabkan lonjakan baru kasus COVID-19.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Meksiko bersiap melanjutkan kegiatan ekonomi
Meksiko, di mana total kasus terkonfirmasi menembus angka 120.000 lebih dengan kematian akibat COVID-19 mencapai sekitar 14.000, secara bertahap mulai membuka ekonomi kembali sejak awal Juni.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020