Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) Pra PON yang akan digelar Komite Olahraga Nasional Kalimantan Selatan selambatnya usai Idul Fitri atau Agustus mendatang.
"Pelatprov Pra PON akan digelar Juni atau selambatnya setelah Idul Fitri," kata Wakil Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan HM Welny usai rapat tim verifikasi di sekretariat KONI Kalsel, Sabtu.
Saat ini tim Verifikasi KONI Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pendataan terhadap 91 atlet dan pelatih yang akan mengikuti Pelatprov Pra PON 2014 semua atlet tersebut berasal dari cabang olahraga unggulan yang diprediksi mendulang medali.
Tim Verifikasi KONI Kalsel sendiri belum menetapkan secara resmi karena adanya surat keputusan KONI Pusat nomor 766 tentang cabor, nomor pertandingan dan kuota atlit PON XIX 2016 Jawa Barat yang baru diterima dua hari lalu.
Sehingga menuntut tim verifikasi melakukan koordinasi ulang dengan 11 pengprov cabor untuk menyesuaikan nomor dari 44 cabor yang akan dipertandingkan nanti.
"Kita tidak ingin atlet yang mengikuti Pelatprov ternyata nomornya tidak dipertandingkan," tambah Welny.
Sebelum 17 Mei 2014 tim verifikasi sudah menyerahkan hasilnya agar segera di buat surat keputusan ketua umum KONI Kalsel yang akan menjadi landasan tim Pengendalian dan Pengawasan melakukan pemantauan latihan para atlet tersebut.
Untuk PON Remaja I Jawa Timur yang akan digelar 6-12 Desember 2014, KONI Kalsel akan melakukan koordinasi dengan pengprov cabor dan Disporbudpar Kalsel karena banyaknya binaan mereka melalui program PPLP yang akan mengikuti seleksi.
Sementara jumlah cabor dan nomor tanding PON Remaja I masih terjadi penambahan hingga saat ini, seperti penambahan enam cabor menjadi 19 cabor yang dipertandingkan./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Pelatprov Pra PON akan digelar Juni atau selambatnya setelah Idul Fitri," kata Wakil Ketua Umum KONI Kalimantan Selatan HM Welny usai rapat tim verifikasi di sekretariat KONI Kalsel, Sabtu.
Saat ini tim Verifikasi KONI Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pendataan terhadap 91 atlet dan pelatih yang akan mengikuti Pelatprov Pra PON 2014 semua atlet tersebut berasal dari cabang olahraga unggulan yang diprediksi mendulang medali.
Tim Verifikasi KONI Kalsel sendiri belum menetapkan secara resmi karena adanya surat keputusan KONI Pusat nomor 766 tentang cabor, nomor pertandingan dan kuota atlit PON XIX 2016 Jawa Barat yang baru diterima dua hari lalu.
Sehingga menuntut tim verifikasi melakukan koordinasi ulang dengan 11 pengprov cabor untuk menyesuaikan nomor dari 44 cabor yang akan dipertandingkan nanti.
"Kita tidak ingin atlet yang mengikuti Pelatprov ternyata nomornya tidak dipertandingkan," tambah Welny.
Sebelum 17 Mei 2014 tim verifikasi sudah menyerahkan hasilnya agar segera di buat surat keputusan ketua umum KONI Kalsel yang akan menjadi landasan tim Pengendalian dan Pengawasan melakukan pemantauan latihan para atlet tersebut.
Untuk PON Remaja I Jawa Timur yang akan digelar 6-12 Desember 2014, KONI Kalsel akan melakukan koordinasi dengan pengprov cabor dan Disporbudpar Kalsel karena banyaknya binaan mereka melalui program PPLP yang akan mengikuti seleksi.
Sementara jumlah cabor dan nomor tanding PON Remaja I masih terjadi penambahan hingga saat ini, seperti penambahan enam cabor menjadi 19 cabor yang dipertandingkan./e
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014