Polda Kalimantan Selatan menebar benih ikan untuk menggelorakan ketahanan pangan di saat pandemi COVID-19 sebagai wujud kepedulian Polri membantu masyarakat di masa sulit sekarang.
"Ada 17.500 bibit ikan bawal dan ikan patin yang kami tebar hari ini di kolam Mathilda Aspol Bina Brata Banjarmasin," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Kamis.
Dengan dilepasnya 17.500 bibit ikan itu, ungkap Nico, maka jumlah keseluruhan ikan yang ada di Kolam Mathilda saat ini sebanyak 23.500 bibit ikan.
Diharapkan ketika panen nanti, ikan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi anggota Polri dan masyarakat setempat.
Kapolda menginstruksikan seluruh jajaran dapat melakukan hal serupa sebagai bentuk bhakti Polda Kalsel untuk mendukung ketahanan pangan menghadapi
pandemi COVID-19.
Diakui Nico, situasi sulit akibat virus corona memang harus disikapi oleh masyarakat dengan bijak. Salah satunya menyiapkan kebutuhan pangan secara mandiri.
"Jadi mulai sekarang, pekarangan rumah bisa ditanami sayur-sayuran misalnya. Minimal bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan syukur-syukur dapat berkembang jadi usaha," jelas jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya Polda Kalsel juga telah membagikan paket sembako dan beras bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19. Dapur lapangan juga didirikan secara berkala yang makanannya dibagikan ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ada 17.500 bibit ikan bawal dan ikan patin yang kami tebar hari ini di kolam Mathilda Aspol Bina Brata Banjarmasin," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Kamis.
Dengan dilepasnya 17.500 bibit ikan itu, ungkap Nico, maka jumlah keseluruhan ikan yang ada di Kolam Mathilda saat ini sebanyak 23.500 bibit ikan.
Diharapkan ketika panen nanti, ikan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi anggota Polri dan masyarakat setempat.
Kapolda menginstruksikan seluruh jajaran dapat melakukan hal serupa sebagai bentuk bhakti Polda Kalsel untuk mendukung ketahanan pangan menghadapi
pandemi COVID-19.
Diakui Nico, situasi sulit akibat virus corona memang harus disikapi oleh masyarakat dengan bijak. Salah satunya menyiapkan kebutuhan pangan secara mandiri.
"Jadi mulai sekarang, pekarangan rumah bisa ditanami sayur-sayuran misalnya. Minimal bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan syukur-syukur dapat berkembang jadi usaha," jelas jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya Polda Kalsel juga telah membagikan paket sembako dan beras bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19. Dapur lapangan juga didirikan secara berkala yang makanannya dibagikan ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020