Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin,  (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempercepat penyelesaian pembangunan pelabuhan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, yang diperkirakan bakal menelan anggaran APBN sebesar Rp1,5 triliun.

Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Haris Karno di Banjarmasin, Senin mengatakan, pembangunan Pelabuhan Laut Pelaihari terletak di Desa Sewarangan Kabupaten Tanah Laut, yang sebelumnya merupakan pelabuhan pengumpul.

"Berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan nomer KP.414 2013, pelabuhan Pelaihari telah direncanakan sebagai pelabuhan induk nasional," katanya.

Menindaklanjuti penetapan tersebut, tambah dia, masterplan rencana pembangunan pelabuhan telah dibuat Kemenhub, dengan kawasan pelabuhan terutama untuk pelabuhan curah kering dan cair dengan area industri 5.000 hektare.

Selain itu, juga bakal dibangun lapangan penumpukan seluas lima hektare, gudang dua hektare, perkantoran dua hektere, stock file 100 hektare dan tangki timbun milik PT SILO seluas 25 hektare.

Pelaksanaan pembangunan, tambah Haris, dimulai sejak 2008 dan hingga 2014 ini, dana yang dikucurkan telah mencapai Rp87,4 miliar dari dana APBN untuk pembangunan tiang pancang dan lantai dermaga.

Selanjutnya, pada 2015, akan diusulkan kembali dana pembangunan sebesar Rp54 miliar untuk pembebasan lahan dan akses jalan.

Sedangkan dari APBD Provinsi Kalsel pada 2014, dana yang telah diusulkan sebesar Rp17,7 miliar. Sedangkan 2015, usulan untuk pemabngunan akses jalan sebesar Rp15 miliar.

Selain Pelaihari, Pemprov juga sedang berupaya menyelesaikan pembangunan pelabuhan Batulicin dan pengambangan pelabuhan hingga Kersik Putih di Kabupaten Tanah Bumbu.

Master plan pembangunan pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo III tersebut sudah ada dengan panjang dermaga sepanjang 50 meter "existing".

Ditargetkan panjang dermaga tersebut akan mencapai 120 meter dengan panjang gudang seribu meter persegi. Adapun usulan dana pembangunan tahap pertama pada 2015 sebesar Rp150 miliar dan tahap kedua untuk pengembangan pelabuhan hingga Kersik Putih.

Sedangkan pembangunan dermaga Pelabuhan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru, khusus ekspor terutama biji besi dan batu bara, tambah dia, total dana yang diusulkan sebesar Rp52 miliar.

Sedangkan untuk penyelesaian pembangunan pelabuhannya sebesar Rp105 miliar dengan tahapan pada 2014 sebesar Rp19,5 miliar, nilai dana tersebut telah dialokasikan, kemudian 2015 sebesar Rp45,5 miliar dan 2016 Rp40 miliar.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014