Satu tahun setelah Kota Banjarmasin dinobatkan sebagai salah satu kota dunia dengan pengupayaan mobilitas inklusif terbaik dan diumumkan sebagai pemenang Global Urban Mobility Challenge 2019 (Kompetisi Mobilitas Perkotaan Tingkat Dunia), seluruh kolaborator program terus mendorong implementasi program Transformative Urban Mobility (TUMI) di Banjarmasin.

Menurut rilis prokom, program-program yang tengah berlangsung mencakup pembangunan zona Sekolah Aman dan Inklusif, peningkatan layanan motor roda tiga sebagai solusi mobilitas inklusif untuk pengendara dengan disabilitas, dan membangun ekosistem kendaraan motor roda tiga sebagai layanan berbayar yang mendatangkan sumber pendapatan tambahan bagi pengendara.

Hari ini (26 Mei 2020) video rangkuman pembelajaran dari program-program tersebut telah diluncurkan di ajang internasional bergengsi bertajuk, TUMI TV Live Conference, yang ditayangkan online untuk para peserta konferensi virtual yang terdiri dari praktisi perkotaan dari puluhan negara dunia dan masyarakat secara luas.

Ibnu Sina (Antaranews Kalsel/prokom/hasan z)

Fokus Banjarmasin untuk mengupayakan solusi mobilitas yang mengedepankan kemudahan untuk warga sangat diapresiasi karena di masa yang akan datang akan semakin banyak warga kota yang memerlukan opsi transportasi yang aman dan terhubung dengan baik.

Implementasi program ini di Banjarmasin dianggap sebagai salah satu inspirasi untuk solusi kehidupan “normal yang baru” yang tengah disiapkan oleh kota-kota di dunia.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Walikota Banjarmasin yang kembali mengapresiasi kerja sama lintas dinas, lintas profesi, dan melibatkan jaringan internasional, lewat sambutannya di video tersebut

“Mari kayuh baimbai dengan spirit kolaborasi untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang lebih layak huni dengan tetap mengedepankan kearifan lokal yang ada di Kota Banjarmasin.” kata Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020