Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) mulai disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang memenuhi syarat untuk mendapatkan, yakni kepada warga yang terdampak ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19.

"Bantuan tersebut mulai disalurkan secara bertahap sejak sebelum lebaran tadi," kata Wabup HST, Berry Nahdian Forqon saat memantau penyaluran BLT DD di Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), beberapa waktu yang lalu.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pembakal yang sudah menyalurkan BLT dan menyatakan bersama OPD terkait akan senantiasa memantau agar tepat sasaran kepada warga masyarakat yang berhak menerima.

Menurutnya, petunjuk dari Menteri Desa, Gubernur, dan pemerintah daerah sudah jelas, namun juga harus berhati-hati dalam mekanisme dan administrasi juga harus tertib. Setiap hari penyaluran BLT DD berkembang terus.

Wabup menyebut masih akan terus melakukan evaluasi. Salah satunya menyisir kembali warga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan untuk bisa diusulkan mendapat bantuan.

"Kalau ada kelewatan satu atau dua orang itu wajar, karena memang pendataan sangat banyak dan rumit," pungkasnya.

Camat BAS Eddy Rahmawan menegaskan, bahwa BLT diperuntukan warga yang berhak menerima karena terdampak COVID-19. Diterimakan selama tiga bulan untuk warga yang benar-benar terdampak.

"Bantuan ini tidak boleh ada potongan dan apabila ada temuan, laporkan ke saya. Mengingat bantuan ini adalah hak bagi warga yang benar-benar terdampak," tegas Eddy didampingi Kapolsek BAS  Ipda Erikson dan Danramil BAS Kapten Inf Subhan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020