Hujan lebat mewarnai  malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di pedesaan wilayah Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pewarta Antara Kalsel yang berkunjung ke Desa Aluan Mati (sekitar 173 kilometer utara Banjarmasin), salah satu pedesaan di Batu Benawa, Sabtu malam melaporkan, bukan cuma guyuran hujan lebat pada pedesaan kecamatan tersebut, tetapi juga angin kencang.

Selain itu, gemuruh guntur yang membahana memecah keheningan malam, serta bunyi petir bersama kilatnya seakan menerangi kegelapan pada malam lebaran Idul Fitri tersebut.

Gerimis yang terus turun serta udara dingin membuat orang malam malas pada malam lebaran, terlebih dengan adanya anjuran di rumah saja sehubungan COVID-19.

Padahal tiap malam lebaran tahun-tahun lalu atau sebelum musim Corona, warga masyarakat pedesaan ramai jalan-jalan saling berkunjung dari rumah ke rumah, serta mengantar zakat fitrah.

Gema takbiran pun yang memuji Kemahabesaran Allah berupa takbir, tasbih dan tahmid hanya terdengar sebentar sesudah shalat Maghrib dan isya, padahal biasanya pada malam lebaran tahun-tahun lalu atau sebelum COVID-19 takbiran hingga larut malam.

Oleh karenanya warga masyarakat setempat/di pedesaan merasa labaran Idul Fitri 1441 H kurang meriah dan semarak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu pula, warga masyarakat berharap COVID-19 cepat berlalu sehingga aktivitas kemasyarakatan bisa normal kembali serta kehidupan dapat tenang lagi.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020