![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/17176/golkar-bakal-kuasai-dprd-hsu&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2014/04/20140414tps-6-wahid-dan-isteri.jpg&description= Golkar Bakal "Kuasai" DPRD HSU){kind=link}
Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan H Abdul Wahid memperkirakan, partainya bakal menguasai DPRD setempat dari hasil Pemilihan Umum legislatif tahun 2014.
"Jika mengukur dari hasil penghitungan suara sementara, bisa dipastikan dari 30 anggota DPRD HSU, 14 kursi menjadi jatah Partai Golkar," tandasnya saat menyerahkan hasil penghitungan sementara kepada DPD Partai Golkar Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.
"Memang penghitungan masih bersifat sementara, tapi kita optimis bisa mendapatkan 15 kursi. Ini artinya 50 persen target akan tercapai," lanjut mantan wartawan Banjarmasin Post yang akrab disapai Awa dan kini menjadi Bupati HSU tersebut.
Menurut alumnus IAIN Antasari Banjarmasin itu, terdongkraknya suara Partai Golkar di "Bumi Agung" HSU, karena pihaknya memasang para kader muda yang potensial, seperti di daerah pemilihan (dapil) IV kabupaten tersebut, partainya berhasil meraih lima dari sembilan kursi yang diperebutkan 12 parpol.
"Kenaikan signifikan ini kami rasa merupakan prestasi yang baik bagi Partai Golkar di Bumi Agung (terkenal dengan situs Candi Agung = red), terlebih pencapaian tersebut karena program partai yang bisa diterima masyarakat," katanya.
Kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati HSU pada 2012, kini terulang manis di Pemilu Legislatif 2014. Betapa tidak, karena partai yang berlambangkan pohon beringin nyaris menguasai kursi DPRD setempat.
Naiknya persentase suara Partai Golkar di HSU yang semula jadi basis massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, sangat signifikan dibanding hasil Pemilu 2009.
Pada Pemilu 2009, Partai Golkar hanya mampu mengutus lima wakilnya duduk di kursi parlemen atau DPRD HSU, ungkap mantan ketua lembaga legislatif tingkat kabupaten tersebut.
"Kemenangan Partai Golkar ini juga merata di seluruh dapil HSU yang memperebutkan 30 kursi parlemen setempat. Berdasarkan perngitungan sementara dan dikalkulasi dengan mengacu pada bilangan pembagi pemilihan (BPP), maka 14 caleg Partai Golkar akan melenggang mulus ke DPRD HSU.
"Menariknya, para caleg itu ternyata didominasi para kader muda beringin," lanjut mantan anggota pers room DPRD Kalsel tahun 1990-an itu.
Ia optimistis, dengan 14 kursi tersebut Partai Golkar berhak mengutus kadernya duduk sebagai pimpinan DPRD HSU. Bahkan, kursi Ketua DPRD HSU yang selama ini diduduki PPP, bisa direbut kembali oleh Partai Golkar.
"Dengan demikian, ke depan, tentu antara DPRD dan Pemkab HSU bisa selaras dalam mewujudkan pembangunan daerah," ujar putra kelahiran kabupaten tersebut yang beberapa tahun sempat malang melintang di dunia jurnalistik.
"Tapi walau Golkar sebagai pemenang Pemilu 2014 di HSU, pihaknya tetap mengedepankan kepentingan masyarakat, sebab masyarakat yang mempercayai beringin untuk menjadi pelopor kemajuan HSU di segala bidang ke depan," demikian Awa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan H Abdul Wahid memperkirakan, partainya bakal menguasai DPRD setempat dari hasil Pemilihan Umum legislatif tahun 2014.
"Jika mengukur dari hasil penghitungan suara sementara, bisa dipastikan dari 30 anggota DPRD HSU, 14 kursi menjadi jatah Partai Golkar," tandasnya saat menyerahkan hasil penghitungan sementara kepada DPD Partai Golkar Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.
"Memang penghitungan masih bersifat sementara, tapi kita optimis bisa mendapatkan 15 kursi. Ini artinya 50 persen target akan tercapai," lanjut mantan wartawan Banjarmasin Post yang akrab disapai Awa dan kini menjadi Bupati HSU tersebut.
Menurut alumnus IAIN Antasari Banjarmasin itu, terdongkraknya suara Partai Golkar di "Bumi Agung" HSU, karena pihaknya memasang para kader muda yang potensial, seperti di daerah pemilihan (dapil) IV kabupaten tersebut, partainya berhasil meraih lima dari sembilan kursi yang diperebutkan 12 parpol.
"Kenaikan signifikan ini kami rasa merupakan prestasi yang baik bagi Partai Golkar di Bumi Agung (terkenal dengan situs Candi Agung = red), terlebih pencapaian tersebut karena program partai yang bisa diterima masyarakat," katanya.
Kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati HSU pada 2012, kini terulang manis di Pemilu Legislatif 2014. Betapa tidak, karena partai yang berlambangkan pohon beringin nyaris menguasai kursi DPRD setempat.
Naiknya persentase suara Partai Golkar di HSU yang semula jadi basis massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, sangat signifikan dibanding hasil Pemilu 2009.
Pada Pemilu 2009, Partai Golkar hanya mampu mengutus lima wakilnya duduk di kursi parlemen atau DPRD HSU, ungkap mantan ketua lembaga legislatif tingkat kabupaten tersebut.
"Kemenangan Partai Golkar ini juga merata di seluruh dapil HSU yang memperebutkan 30 kursi parlemen setempat. Berdasarkan perngitungan sementara dan dikalkulasi dengan mengacu pada bilangan pembagi pemilihan (BPP), maka 14 caleg Partai Golkar akan melenggang mulus ke DPRD HSU.
"Menariknya, para caleg itu ternyata didominasi para kader muda beringin," lanjut mantan anggota pers room DPRD Kalsel tahun 1990-an itu.
Ia optimistis, dengan 14 kursi tersebut Partai Golkar berhak mengutus kadernya duduk sebagai pimpinan DPRD HSU. Bahkan, kursi Ketua DPRD HSU yang selama ini diduduki PPP, bisa direbut kembali oleh Partai Golkar.
"Dengan demikian, ke depan, tentu antara DPRD dan Pemkab HSU bisa selaras dalam mewujudkan pembangunan daerah," ujar putra kelahiran kabupaten tersebut yang beberapa tahun sempat malang melintang di dunia jurnalistik.
"Tapi walau Golkar sebagai pemenang Pemilu 2014 di HSU, pihaknya tetap mengedepankan kepentingan masyarakat, sebab masyarakat yang mempercayai beringin untuk menjadi pelopor kemajuan HSU di segala bidang ke depan," demikian Awa.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014