Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pasien yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalsel, mendapatkan hak suaranya dan menyalurkan ke TPS yang mendatangi rumah sakit tersebut.


Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 17 Komplek Dewi Sintha Banjarmasin, Yuliansyah di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pihaknya merupakan TPS terdekat dengan rumah sakit tersebut.

Karena berdekatan, menurut aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdekat bisa mendatangi rumah sakit untuk menyalurkan hak suara para pasien.

Dikatakan, ada sekitar 30 pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 3 Banjarmasin menyalurkan hak suaranya dan semua berjalan lancar dan aman karena ada pengawalan dari pihak kepolisian.

Pelaksanaan pemungutan suara di rumah sakit itu dilakukan sekitar pukul 13.00 wita dan untuk kertas suara bagi pasien semua mencukupi dan tidak ada masalah.

"Semua warga negara Indonesia berhak menyalurkan hak suaranya sehingga kita sebagai TPS terdekat mendatangi rumah sakit tersebut, dan kertas suara untuk Pemilu Legeslatif mencukupi dan tidak kurang," tuturnya kepada Antara.

Sebelum melaksanakan hak suaranya para pasien diminta untuk menunjuk kartu tanda penduduk (KTP) yang mereka miliki, apabila memilik KTP maka sesuai aturan mereka boleh menyalurkan hak suaranya.

Namun, apabila pasien tersebut tidak memilik KTP ataupun kartu keluarga (KK) maka sesuai aturan dari KPU dengan terpaksa tidak bisa melaksanakan hak suaranya pada Pemilu Legeslatif 2014 kali ini.

Selama pelaksanaan, pencoblosan di rumah sakit itu, petugas mendatangi para pasien dari kamar/ruang satu ke kemar/ruangan lainnya yang ada pasiennya dan berhak menyalurkan hak suaranya.

  "Kita berterima kasih banyak terhadap para petugas khusunya kepolisian yang dengan sabar menjaga dan menunggu pelaksanaan Pemilu Legeslatif 2014 tersebut hingga berakhir sehingga berjalan aman, lancar dan tertib," tutur pria murah senyum itu.    

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014