Oleh Herlima
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terus berupaya mewujudkan pengembangan Bandara Warukin di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, yang saat ini berstatus bandara khusus menjadi bandara umum.
Wakil Bupati Tabalong, Zony Alfianoor di Tanjung, Selasa, mengatakan, sebagai kabupaten yang berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah tentunya sangat potensial jika memiliki bandara umum yang bisa menunjang transportasi udara.
"Targetnya awal 2015 bandara Warukin sudah bisa menjadi bandara umum yang bisa memberikan pelayanan transportasi udara tidak hanya bagi masyarakat Tabalong, mencakup pula Banua Anam, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah," ujarnya.Zony mengakui proses pengembangan bandara yang telah menerima sertifikat bandara khusus dari kementerian perhubungan ini terkendala proses hibah dari kementerian keuangan maupun pertamina persero.
Karena itu, ia berharap proses hibah aset Pertamina ke pemerintah kabupaten Tabalong bisa segera tuntas sehingga rencana pengembangan bandara umum bisa terwujud mengingat tingginya mobilitas masyarakat di Bumi Saraba Kawa ini.
Terkait proses hibah, Asisten Bidang Administrasi, Imam Fahrullazi mengatakan, sebelumnya pemerintah daerah sudah menyampaikan surat permohonan hibah Bandara Warukin kepada Pertamina EP Tanjung termasuk ke Kementerian Keuangan.
Aset milik Pertamina yang akan dihibahkan mencakup tanah seluas 111 hektare, run way panjang 1.400 meter dan lebar 30 meter, apron 64 meter x 30 meter, gedung terminal 140 meter persegi.
Termasuk taxi way panjang 92 centimeter lebar 18 meter, ruang beacon seluas 9 meter persegi dan gedung tower 16 meter persegi.
"Rencananya kita bersama wakil bupati akan langsung ke Kementerian BUMN, Pertamina pusat dan Dirjen Kekayaan Negara untuk mengetahui kelanjutan dari permohonan hibah yang pernah disampaikan," jelas Imam.
Imam pun optimistis bandara warukin bisa menjadi bandara umum mengingat bandara ini telah mengantongi sertifikat/registrasi bandara udara berupa dokumen Airpot security program (ASP) dan airport emergency plan (AEP) dari kementerian perhubungan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014