Oleh Syamsuddin Hasan
"Dengan peningkatan jalan antara Rantau (ibu kota Tapin) - Muara Muning, Tapin dan Muara Muning - Kelumpang, HSS, hubungan masyarakat setempat berjalan lancar," ujar Rakhmat Nopliardy, anggota Komisi III DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Selasa.
Anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut mengungkapkan itu, sekembali meninjau jalan Rantau - Muara Muning dan Muara Muning - Kelupang, yang pembiayaannya menggunakan APBD provinsi setempat tahun anggaran 2014.
"Pelaksanaan proyek peningkatan jalan dan jembatan antara Rantau (117 km utara Banjarmasin) - Muara Muning dan Muara Muning - Kelumpang itu tampaknya sesuai target dan perencanaan," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Namun wakil rakyat dari PAN yang menyandang gelar sarjana hukum dan magister ilmu hukum tersebut tak menyebut biaya peningkatan jalan dan jembatan antara Rantau - Muara Muning dan Muara Muning - Kelumpang itu, dengan alasan lupa.
"Tapi yang jelas, dengan peningkatan berupa pelebaran serta pengaspalan kedua ruas jalan tersebut, banyak kendaraan bermotor yang lalu-lalang dengan kecepatan tinggi, karena kondisi jalan selain lebar, juga tambah mulus," ungkapnya.
"Dengan kondisi jalan yang lebar dan mulus itu pula rentan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu masyarakat pengguna jalan tersebut harus berhati-hati agar tidka menimbulkan kecelakaan lalu lintas," demikian Rakhmat Nopliardy.
Komisi III DPRD Kalsel melakukan peninjauan ke Tapin dan HSS itu, untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan APBD tingkat provinsi tersebut pada triwulan I tahun 2014 (Januari - Maret).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan menilai positif peningkatan jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tapin dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Dengan peningkatan jalan antara Rantau (ibu kota Tapin) - Muara Muning, Tapin dan Muara Muning - Kelumpang, HSS, hubungan masyarakat setempat berjalan lancar," ujar Rakhmat Nopliardy, anggota Komisi III DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Selasa.
Anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut mengungkapkan itu, sekembali meninjau jalan Rantau - Muara Muning dan Muara Muning - Kelupang, yang pembiayaannya menggunakan APBD provinsi setempat tahun anggaran 2014.
"Pelaksanaan proyek peningkatan jalan dan jembatan antara Rantau (117 km utara Banjarmasin) - Muara Muning dan Muara Muning - Kelumpang itu tampaknya sesuai target dan perencanaan," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Namun wakil rakyat dari PAN yang menyandang gelar sarjana hukum dan magister ilmu hukum tersebut tak menyebut biaya peningkatan jalan dan jembatan antara Rantau - Muara Muning dan Muara Muning - Kelumpang itu, dengan alasan lupa.
"Tapi yang jelas, dengan peningkatan berupa pelebaran serta pengaspalan kedua ruas jalan tersebut, banyak kendaraan bermotor yang lalu-lalang dengan kecepatan tinggi, karena kondisi jalan selain lebar, juga tambah mulus," ungkapnya.
"Dengan kondisi jalan yang lebar dan mulus itu pula rentan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu masyarakat pengguna jalan tersebut harus berhati-hati agar tidka menimbulkan kecelakaan lalu lintas," demikian Rakhmat Nopliardy.
Komisi III DPRD Kalsel melakukan peninjauan ke Tapin dan HSS itu, untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan APBD tingkat provinsi tersebut pada triwulan I tahun 2014 (Januari - Maret).
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014