Kasus penyakit demam berdarah atau DBD yang diu Tangani oleh RSUD dr Andi Abdurahman Noor di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan terus meningkat dibandingkan dengan periode 2019.

"Sejak Januari-Mei 2020 kasus DBD meningkat sekitar 10 persen atau 397 kasus dibandingkan pada periode 2019 yang mencapai 358 kasus," kata Kepala Tata Usaha RSUD Tanah Bumbu, Saleh di Batulicin.

Secara rinci pada januari ada 114 kasus DBD yang ditangani oleh pihak rumah sakit, pada Februari mencapai 169 kasus, Maret 68 kasus, April 25 kasus dan pada Mei hingga saat ini mencapai lima kasus.

Dia mengatakan, meningkatnya jumlah kasus tersebut ada lima orang dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.

Saat ini upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka kasus tersebut yakni dengan menfoging daerah-daerah yang menjadi endemik.

Bukan hanya itu, pihak terkait juga membagikan abate kepada masyarakat sekitar untuk memberantas jentik-jentik nyamuk di lingkungan masing-masing secara serentak.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat agar dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk memberantas sarang nyamuk DBD.

"Kami berharap kerjasamanya terhadap masyarakat lebih proaktif untuk melaporkan kasus DBD di tempat tinggal masing-masing ke dinas terkait agar kasus ini cepat tertangani," pungkasnya

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020