Kegiatan rapid test massal yang dilaksanakan Dinkes Kota Banjarmasin, bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, di enam pasar di Kota Banjarmasin, dipantau langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Bahkan, saat itu, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini juga terlihat memberikan semangat dan dukungan kepada masyarakat yang ada di lokasinya, agar bersedia dilakukan rapid tes. “Jangan malu-malu untuk ikut di rapid, ini untuk mengetahui status reaktif kita atau tidak, itu yang paling penting,” ucapnya.

Beberapa orang warga yang awalnya terlihat ragu-ragu, akhirnya bersedia melakukannya.
Dalam kegiatan Sabtu (16/05) pagi itu setidaknya ada 6 lokasi pasar yang disambangi tim tersebut bersama H Ibnu Sina, yakni Pasar Pekauman. Pasar Lokasi. Pasar Lama. Pasar Lima. Pasar Sudimampir, dan Pasar Binjai.

Kegiatan rapid test massal yang dilaksanakan Dinkes Kota Banjarmasin, bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, di enam pasar di Kota Banjarmasin, dipantau langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (Antaranews Kalsel/Prokom/Hasan Z)

Sedangkan jumlah sumple acak yang diambil dari masyarakat yang berada di kawasan pasar tersebut sekira 1.550 orang.

Selain memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk mengikuti rafid tes, H Ibnu Sina juga memberikan imbauan kepada para pedagang dan pembeli di pasar, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

 “Untuk enam pasar di Banjarmasin, pastikan pembeli dan pedagangnya menggunakan masker dalam beraktivitas, itu yang paling penting, kemudian jaga jarak, cuci tangan dan yakinlah bahwa kalau kita sudah menerapkan itu, insyaallah kita terhindar,” ujarnya.

Dari informasi terhimpun, jumlah populasi sumple rafid test yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin sekira 1.361 orang, dari 1.550 orang yang direncanakan.

Pasar Pekauman, 250 orang. Pasar Lokasi, 200 orang. Pasar Lama, 250 orang. Pasar Lima, 300 orang. Pasar Sudimampir, 300 orang. Dan Pasar Binjai, 250 orang.

Kegiatan rapid test massal yang dilaksanakan Dinkes Kota Banjarmasin, bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, di enam pasar di Kota Banjarmasin, dipantau langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (Antaranews Kalsel/Prokom/Hasan Z)

Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 itu antara lain, di Pasar Pekauman dari 186 orang sumpel rafid yang diambil, 12 diantaranya hasilnya reaktif dan 174 tidak reaktif.

Kemudian di Pasar Lokasi, dari 205 orang sumple rafid, 6 diantaranya hasilnya reaktif dan 199 tidak-reaktif.

Pasar Lama dari 245 orang sumple rafid, 30 orang diantaranya hasilnya reaktif dan 215 orang lainnya tidak reaktif .

Pasar Lima dari 297 orang sumple rapid test, 30 orang diantaranya dinyatakan reaktif dan 267 orang lainnya menunjukan hasilnya tidak reaktif.
Pasar Binjai dari 180 orang sumple, 30 reaktif dan 150 tidak reaktif.

Pasar Sudimampir dari 248 orang sumple, 21 orang hasilnya rekatif, sedang 227 orang tidak reaktif.
Dari hasil tersebut, maka diketahui jumlah seluruh sumple yang hasilnya menyatakan reaktif sekira 129 orang, sedangkan sumple yang hasilnya menyatakan tidak reaktif berjumlah 1.232 orang.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020