Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta petugas gabungan di posko pemeriksaan (check point) Pembatasan Sosial Berskala Besar kompak dan saling koordinasi dalam menjalankan tugasnya. 

"Kami minta petugas kompak dan saling koordinasi dalam bertugas agar PSBB yang dilaksanakan lancar dan optimal sesuai tujuannya," ujar wali kota saat meninjau sejumlah posko PSBB di Banjarbaru, Sabtu. 

Diketahui, selama PSBB sejak Sabtu (16/5) hingga 14 hari ke depan sudah disiapkan 9 titik posko pemeriksaan, tiga diantaranya pos bersama dengan Pemkab Banjar dan enam pos lainnya ditempati petugas lingkup Banjarbaru. 

Personel gabungan yang ditugaskan terdiri dari anggota TNI, Polri, petugas kesehatan, personel Dishub, anggota Satpol PP dan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang bertugas selama 24 jam. 

"Petugas juga harus bersikap sopan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait PSBB. Namun inti dari pelaksanaan PSBB membatasi pergerakan masyarakat sehingga diimbau tetap dirumah," pesannya. 

Dikatakan, tujuan PSBB mencegah penyebaran COVID-19 tidak akan bisa terwujud maksimal apabila kesadaran masyarakat beraktivitas di luar rumah tetap dilakukan sehingga diimbau agar tetap berada di rumah. 

"Silakan keluar rumah untuk keperluan sangat penting. Namun, tetap pakai masker dan membawa identitas diri karena petugas memeriksa di setiap posko, jika keperluan tidak penting maka diminta pulang," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020