Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta berpendapat, Sungai Martapura yang membelah kota Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan, memiliki potensi sebagai obyek wisata yang indah.


Pendapat figur calon Presiden RI dari PKS itu, saat berkampanye di Banjarmasin, Rabu atau sesudah melakukan safari singkat dengan melakukan susur Sungai Martapura.

Sebelumnya di hadapan sekitar 10.000 masa kader dan simpatisan PKS, dia menceriteraan sejarah zaman Abbasyiah selaku penguasa Kota Bagdad sekitar tahun 700-an.

Selain itu, menceriterakan keindahan Kota Bagdad, serta Sungai Evrat dan Sungai Tigris yang membelah Ibu Kota Iraq tersebut.

"Kesamaan Sungai Martapura dengan Sungai Evrat dan Sungai Tigris, yaitu sama-sama membelah kota. Namun dengan penataan yang baik Sungai Evrat dan Sungai Tigris menjadi obyek wisata menarik dan indah," ujarnya.

"Sungai Martapura juga memiliki potensi untuk menjadi obyek wisata yang indah sebagaimana halnya Sungai Evrat dan Tigris di Bagdad, asalkan kita lakukan penataan sebaik mungkin," ucapnya.

Mengenai keberadaan sungai, politisi muda PKS itu menyatakan, hal tersebut penting, karena pada dasarnya sungai berair, dan air merupakan sumber kehidupan, bukan saja bagi makhluk lain, tetapi terlebih utama manusia.

"Oleh sebab itu, kita tidak bisa mengecilkan nusantara Indonesia yang dua pertiganya merupakan laut atau perairan," lanjut mantan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tersebut.

"Namun kita memerlukan pemimpin baru yang bisa mengubah sumber kehidupan tersebut untuk memakmurkan atau menyejahterakan bangsa ini," ujar Anis Matta.

Presiden PKS itu sebelum melakukan orasi pada kampanye akbar parpol tersebut di Gelanggang Remaja dan Olahraga (GOR) Hasanuddin HM Banjarmasin, melakukan wisata susur Sungai Martapura, usai makan soto Banjar.

  Selain itu, mengunjungi obyek wisata sejarah ke Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel yang berlokasi di tepian Sungai Martapura.     

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014