Khatib shalat Jumat pada sebuah masjid di Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam khotbah menyampaikan isi Al Quran yaitu barang siapa pun yang berpaling dari Kitab Nya tersebut akan Dia butakan pada hari kebangkitan.

"Ancaman kebutaan bagi orang berpaling dari Al Quran itu jelas, sebagaimana tercantum dalam Surah Thaha ayat 124," tegas khatib tersebut dalam khotbahnya sebelum shalat Jumat.

"Bukan cuma membutakan pada hari kebangkitan, tetapi Allah SWT akan menyempitkan kehidupan seseorang kaum Muslim yang berpaling dari Al Quran," lanjutnya.

Oleh karena itu, khatib mengajak kaum Muslim bersyukur dengan tibanya malam turun Al Quran (Nuzulul Quran) pada 17 Ramadhan, tahun ini (1441 H) bertepatan malam Ahad 10 Mei 2020.

"Untuk memaknai Nuzulul Quran dan menghindari ancaman Allah SWT tersebut, mari kita baca Al Quran beserta artinya, dan kita pahami serta amalkan," ajak khatib dalam khotbah singkatnya (sekitar tiga menit).

Masjid tersebut sejak mewabah virus Corona atau COVID-19 hingga 8 Mei 2020 belum pernah absen melaksanakan shalat Jumat berjemaah dengan protokoler yang sederhana/singkat pula, kendati termasuk golongan "kaum tuha" atau yang identik dengan nahdiyiin.

Sebagai contoh tanpa ma'asyiral dan azan satu kali, serta surah dalam shalat Jumat tersebut pendek, seperti Surah Al Qadar dan Surah Al Ashr, namun jemaahnya meluber hingga ke teras masjid yang sedang pelebaran itu.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020