Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Kampanye terbuka Pemilu 2014 yang dilakukan partai politik dan calon legislatif dalam sepekan terakhir belum menjangkau daerah terpencil seperti kawasan Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan.

Seperti diakui Rusdian warga Paminggir, Jumat, hingga kini di antara 12 parpol peserta pemilu legislatif belum ada yang melakukan aktivitas personal dari rumah ke rumah, apalagi kegiatan kampanye tertutup atau rapat umum di daerahnya.

Rusdian yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan air atau kapal motor penumpang dari Desa Paminggir ke Danau Panggang itu menyatakan, sejauh ini tidak menemukan aktivitas para caleg atau parpol yang melakukan kegiatan sosialisasi atau kampanye pemilu di daerah setempat.

"Tidak ada kegiatan kampanye di tempat umum atau ruang pertemuan seperti Gedung Serba Guna Paminggir," kata Rusdian saat ditemui di Desa Paminggir.

Ia mengaku heran kenapa kegiatan kampanye yang sudah berlangsung hampir sepekan belum juga dilakukan di desanya

Padahal, kata Rusdian, warga cukup menunggu-nunggu kegiatan kampanye untuk mengetahui visi dan misi caleg serta kegiatan hiburan yang kerap menyertai pentas kampanye terbuka.

"Ya.. lumayan, kalau ada pentas kampanye bisa menghibur warga, maklum daerah kami agak terpencil," kata Rusdian.

Sementara berdasarkan jadwal kampanye yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Utara sebanyak dua parpol setiap harinya melakukan kampanye di tiap dapil.

Kampanye dibagi dua tahap, pagi pukul 09.00 - 12.00 dan siang jam 14.00 - 17.00 Wita yang dilaksanakan di dua lokasi di tiap kecamatan sesuai bentuk kampanye yang akan dilaksanakan masing-masing parpol.

Khusus untuk Wilayah Kecamatan Paminggir, disediakan tempat kampanye terbuka di halaman Kantor Kecamatan Paminggir dan gedung serba guna untuk kegiatan kampanye terbatas.

Sejak dimulai kampanye pemilu legislatif, Minggu (16/3) sebanyak 10 parpol telah menggelar kampanye di dapil 3 di HSU yang meliputi Kecamatan Babirik, Danau Panggang, dan Paminggir.

Masyarakat menilai para caleg atau parpol masih memulai kegiatan kampanye di daerah-daerah perkotaan atau wilayah yang mudah dijangkau seperti Kecamatan Babirik dan Danau Panggang.

Salah seorang warga Amuntai Hatta juga merasakan kegiatan kampanye Pileg 2014 pada minggu pertama ini terasa sepi. Ia menduga caleg lebih memilih menggunakan strategi kampanye tertutup atau blusukan ke masyarakat.

"Cara kampanye `door to door` memang lebih efektif dan tidak menghabiskan biaya besar sehingga wajar jika para caleg dan parpol lebih memilih itu," ujarnya.

Lain lagi menurut Adi warga kota Amuntai lainnya, yang menyatakan semua parpol sengaja menyimpan amunisi agar bisa menggelar kampanye terbuka pada pekan kedua atau jadwal terakhir untuk unjuk kekuatan massa konstituen masing-masing.

"Boleh jadi saat ini masih sepi karena lebih memilih blusukan tapi nanti pada hari terakhir masing-masing parpol unjuk kekuatan menggelar kampanye terbuka," kata Adi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014