Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 366 personel Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengamankan kampanye atau rapat umum terbuka partai politik peserta pemilihan umum mulai 16 Maret hingga 5 April 2014.
"Ratusan personel yang diturunkan mengamankan kampanye terbuka itu setara dua pertiga jumlah keseluruhan anggota polres," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru Ajun Komisaris Polisi Yacob, Minggu.
Ia mengatakan, personel polisi akan ditempatkan di setiap titik kampanye untuk melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup sebagai bagian tugas kepolisian mendukung kelancaran pemilu.
Dijelaskan, penempatan personel pengamanan dilaksanakan sesuai prosedur tetap yang ditempatkan berjenjang sesuai ring pengamanan, mulai ring satu di pusat lokasi hingga ring tiga di luar lokasi kegiatan.
"Jadi penempatan personel dalam pengamanan diatur dengan sistem ring sehingga jika terjadi sesuatu maka anggota yang bertugas di ring tersebut bertanggung jawab dan mengkoordinasikan langkah pengamanan," ujarnya.
Menurut dia, jumlah pensonel yang ditempatkan setiap daerah pemilihan sebanyak satu regu atau 33 orang yang melakukan pengamanan rapat umum dengan jumlah peserta paling banyak 1.000 orang.
"Pengaturan jumlah personel setiap dapil untuk mengantisipasi apabila ada jadwal kampanye bersamaan dalam satu dapil sehingga pengamanan lebih maksimal dan petugas konsentrasi menjalankan tugas," ujarnya.
Dikatakan, potensi kerawanan yang diantisipasi adalah mobilisasi peserta ke lokasi kampanye, selain itu kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk kendaraan yang tidak memenuhi kelengkapan.
Potensi kerawanan lain adalah bertemunya massa antarparpol baik saat menuju lokasi kegiatan maupun selesai acara, dan ini diantisipasi dengan pengaturan jalur lalu lintas agar massa tidak bertemu.
"Makanya, jika dibutuhkan sesuai kondisi di lapangan, kami melakukan pengawalan baik saat peserta datang ke lokasi kampanye maupun setelah mereka mengikuti kegiatan sehingga kamtibmas selalu terjaga," kata dia.
Sementara itu, kampanye terbuka hari pertama di Banjarbaru digunakan dua parpol berkampanye yakni Partai Nasional Demokrat dengan acara jalan santai dan PDIP menggelar peresmian tugu pahlawan.
Sesuai kesepakatan KPU bersama seluruh partai politik, lokasi kampanye ditetapkan pada empat titik sesuai daerah pemilihan sehingga dalam satu hari ada empat partai yang menggelar kampanye atau rapat terbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 366 personel Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengamankan kampanye atau rapat umum terbuka partai politik peserta pemilihan umum mulai 16 Maret hingga 5 April 2014.
"Ratusan personel yang diturunkan mengamankan kampanye terbuka itu setara dua pertiga jumlah keseluruhan anggota polres," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru Ajun Komisaris Polisi Yacob, Minggu.
Ia mengatakan, personel polisi akan ditempatkan di setiap titik kampanye untuk melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup sebagai bagian tugas kepolisian mendukung kelancaran pemilu.
Dijelaskan, penempatan personel pengamanan dilaksanakan sesuai prosedur tetap yang ditempatkan berjenjang sesuai ring pengamanan, mulai ring satu di pusat lokasi hingga ring tiga di luar lokasi kegiatan.
"Jadi penempatan personel dalam pengamanan diatur dengan sistem ring sehingga jika terjadi sesuatu maka anggota yang bertugas di ring tersebut bertanggung jawab dan mengkoordinasikan langkah pengamanan," ujarnya.
Menurut dia, jumlah pensonel yang ditempatkan setiap daerah pemilihan sebanyak satu regu atau 33 orang yang melakukan pengamanan rapat umum dengan jumlah peserta paling banyak 1.000 orang.
"Pengaturan jumlah personel setiap dapil untuk mengantisipasi apabila ada jadwal kampanye bersamaan dalam satu dapil sehingga pengamanan lebih maksimal dan petugas konsentrasi menjalankan tugas," ujarnya.
Dikatakan, potensi kerawanan yang diantisipasi adalah mobilisasi peserta ke lokasi kampanye, selain itu kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk kendaraan yang tidak memenuhi kelengkapan.
Potensi kerawanan lain adalah bertemunya massa antarparpol baik saat menuju lokasi kegiatan maupun selesai acara, dan ini diantisipasi dengan pengaturan jalur lalu lintas agar massa tidak bertemu.
"Makanya, jika dibutuhkan sesuai kondisi di lapangan, kami melakukan pengawalan baik saat peserta datang ke lokasi kampanye maupun setelah mereka mengikuti kegiatan sehingga kamtibmas selalu terjaga," kata dia.
Sementara itu, kampanye terbuka hari pertama di Banjarbaru digunakan dua parpol berkampanye yakni Partai Nasional Demokrat dengan acara jalan santai dan PDIP menggelar peresmian tugu pahlawan.
Sesuai kesepakatan KPU bersama seluruh partai politik, lokasi kampanye ditetapkan pada empat titik sesuai daerah pemilihan sehingga dalam satu hari ada empat partai yang menggelar kampanye atau rapat terbuka.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014