Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggandeng Grab Indonesia untuk menyediakan skuter listrik GrabWheels di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet untuk membantu pergerakan tenaga medis.
“Saya rasa merupakan hal yang baik saat kita bergotong royong dalam melawan COVID-19 ini tidak hanya dengan uang dan barang, namun juga dengan teknologi seperti yang disediakan oleh Grab melalui layanan GrabWheels di Wisma Atlet. Kementerian BUMN terus bersinergi dengan banyak pihak swasta, tidak hanya dalam melakukan kegiatan sosial tetapi juga mencari solusi yang terbaik. Ke depannya, ibukota baru juga sangat technology-minded dan kita dapat belajar dengan solusi teknologi ini," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Melalui kerja sama tersebut, Grab Indonesia akan menyediakan 90 unit skuter GrabWheels di Wisma Atlet untuk digunakan oleh tenaga medis dan karyawan rumah sakit darurat tersebut agar dapat membantu mobilitas mereka.
Layanan GrabWheels untuk tenaga medis di Wisma Atlet bisa digunakan tanpa dipungut biaya sewa.
Baca juga: KKP-Kementerian BUMN konsepkan penyerapan tangkapan nelayan
"Dengan bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia untuk menyediakan layanan GrabWheels di rumah sakit darurat secara gratis, harapan kami adalah bahwa kami dapat membantu membantu mobilitas mereka saat mereka menjalankan tugasnya," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan pers yang sama.
Wisma Atlet Kemayoran sejak Maret lalu dialihfungsikan sebagai rumah sakit darurat untuk menangani kasus COVID-19, terdapat 4 menara dari total 10 yang dijadikan tempat perawatan hingga tempat sementara tenaga medis.
Menurut rencana, 90 unit GrabWheels akan ditempatkan di empat menara di Wisma Atlet, setiap titik akan dikelola oleh station manager untuk memberikan informasi sekaligus pemeliharaan skuter listrik tersebut.
Sementara itu, untuk menjamin kebersihan kendaraan, Grab akan menyediakan cairan pembersih tangan di setiap titik serta membersihkan skuter setiap 2 jam.
Baca juga: Kementerian BUMN proses nama deputi SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Saya rasa merupakan hal yang baik saat kita bergotong royong dalam melawan COVID-19 ini tidak hanya dengan uang dan barang, namun juga dengan teknologi seperti yang disediakan oleh Grab melalui layanan GrabWheels di Wisma Atlet. Kementerian BUMN terus bersinergi dengan banyak pihak swasta, tidak hanya dalam melakukan kegiatan sosial tetapi juga mencari solusi yang terbaik. Ke depannya, ibukota baru juga sangat technology-minded dan kita dapat belajar dengan solusi teknologi ini," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Melalui kerja sama tersebut, Grab Indonesia akan menyediakan 90 unit skuter GrabWheels di Wisma Atlet untuk digunakan oleh tenaga medis dan karyawan rumah sakit darurat tersebut agar dapat membantu mobilitas mereka.
Layanan GrabWheels untuk tenaga medis di Wisma Atlet bisa digunakan tanpa dipungut biaya sewa.
Baca juga: KKP-Kementerian BUMN konsepkan penyerapan tangkapan nelayan
"Dengan bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia untuk menyediakan layanan GrabWheels di rumah sakit darurat secara gratis, harapan kami adalah bahwa kami dapat membantu membantu mobilitas mereka saat mereka menjalankan tugasnya," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan pers yang sama.
Wisma Atlet Kemayoran sejak Maret lalu dialihfungsikan sebagai rumah sakit darurat untuk menangani kasus COVID-19, terdapat 4 menara dari total 10 yang dijadikan tempat perawatan hingga tempat sementara tenaga medis.
Menurut rencana, 90 unit GrabWheels akan ditempatkan di empat menara di Wisma Atlet, setiap titik akan dikelola oleh station manager untuk memberikan informasi sekaligus pemeliharaan skuter listrik tersebut.
Sementara itu, untuk menjamin kebersihan kendaraan, Grab akan menyediakan cairan pembersih tangan di setiap titik serta membersihkan skuter setiap 2 jam.
Baca juga: Kementerian BUMN proses nama deputi SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020