Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Polresta Banjarmasin akan terus melakukan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agar usaha tersebut tidak melakukan penyelewengan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono Sik SH di Banjarmasin, Senin mengatakan, mendekati Pemilu 2014 ini segala objek vital harus dilakukan pengawasan termasuk SPBU.

Karena SPBU merupakan titik utama dalam melakukan operasional kendaraan bermotor, untuk itu jangan sampai BBM baik jenis solar maupun premium diselewengan demi pelayanan ke seseorang ataupun kelompok.

Ada beberapa SPBU di Banjarmasin yang masuk dalam catatan dan harus dilakukan pengawasan dan pemantauan ketat, agar tidak permainan dalam operasional melayani masyarakat.

SPBU yang diawasi itu, merupakan keluhan dari masyarakat karena maraknya dugaan pelangsiran di beberapa SPBU tersebut sehingga polisi akan membuktikan dan apabila ada penyelewangan tersebut maka langsung ditindak tegas.

"Kita sudah melakukan pengawasan dan pemantau di lapangan dengan menerjunkan beberapa anggota yang menyamar sebagai masyarakat biasa agar tidak diketahui," terangnya kepada Antara.

Dengan adanya pengawasan di lapangan itu, nantinya polisi yang berpakaian biasa bisa melihat langsung, dan apabila terbukti ada penyelewengan maka langsung dilakukan penangkapan.

Suharyono juga mengingatkan, kepada pihak SPBU, baik itu operatornya maupun pengawas, jangan pernah ada permainan dengan para pihak pelangsir.

"Saya sudah ingatkan jauh-jauh hari, jangan berani melakukan permainan antara pihak SPBU dengan pelangsir, apabila itu terbukti maka kita tindak tegas, dan kita lakukan pemasangan garis polisi di SPBU tersebut," tegas orang nomor satu di Polresta Banjarmasin itu.

Polresta Banjarmasin sudah sering melakukan penangkapan terhadap para pelangsir, dan semuanya di tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, demikian Suharyono. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014