Pemerintah pusat kembali menyalurkan bantuan berupa kelengkapan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Provinsi Kalimantan Tengah untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Sebanyak 3.100 APD yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU telah kami terima dari pemerintah pusat," kata Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto di Palangka Raya, Jumat.
Usai menerima APD tersebut, pihaknya langsung menyerahkannya kembali kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng, agar kemudian bisa ditindaklanjuti.
Ia juga menyampaikan bantuan APD juga berpotensi kembali diterima pada tahapan selanjutnya. Pemerintah sudah menyiapkannya, hanya saja pendistribusiannya dilakukan secara berkala, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Darliansjah mengatakan, 3.100 APD yang terima tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan pada masing-masing daerah.
"Dari sebanyak 3.100 APD ini, rencananya akan kami distribusikan sebanyak 300 unit ke Kotawaringin Barat, 800 unit ke Palangka Raya dan 200 unit ke Kotawaringin Timur," katanya saat dijumpai di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Selain itu, sebanyak 1.800 APD dialokasikan untuk stok cadangan provinsi. Darliansjah menjabarkan, terhitung sejak penyaluran bantuan tahap pertama, sudah ada sekitar 17.000 APD yang didistribusikan kepada kabupaten dan kota, serta stok pada provinsi sekitar 4.000 APD.
Sementara itu, terkait kebijakan baru dari pemerintah pusat, yakni berupa Permenhub yang mengatur tentang pengendalian transportasi mudik hingga Lebaran mendatang, pihaknya telah melakukan pembahasan terkait pengiriman sampel pemeriksaan swab pasien terkait COVID-19.
"Kami berupaya agar hasil swab dikirimkan ke laboratorium yang berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kalau ini bisa dilakukan, maka hasilnya juga akan diketahui lebih cepat," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Sebanyak 3.100 APD yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU telah kami terima dari pemerintah pusat," kata Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto di Palangka Raya, Jumat.
Usai menerima APD tersebut, pihaknya langsung menyerahkannya kembali kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng, agar kemudian bisa ditindaklanjuti.
Ia juga menyampaikan bantuan APD juga berpotensi kembali diterima pada tahapan selanjutnya. Pemerintah sudah menyiapkannya, hanya saja pendistribusiannya dilakukan secara berkala, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Darliansjah mengatakan, 3.100 APD yang terima tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan pada masing-masing daerah.
"Dari sebanyak 3.100 APD ini, rencananya akan kami distribusikan sebanyak 300 unit ke Kotawaringin Barat, 800 unit ke Palangka Raya dan 200 unit ke Kotawaringin Timur," katanya saat dijumpai di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Selain itu, sebanyak 1.800 APD dialokasikan untuk stok cadangan provinsi. Darliansjah menjabarkan, terhitung sejak penyaluran bantuan tahap pertama, sudah ada sekitar 17.000 APD yang didistribusikan kepada kabupaten dan kota, serta stok pada provinsi sekitar 4.000 APD.
Sementara itu, terkait kebijakan baru dari pemerintah pusat, yakni berupa Permenhub yang mengatur tentang pengendalian transportasi mudik hingga Lebaran mendatang, pihaknya telah melakukan pembahasan terkait pengiriman sampel pemeriksaan swab pasien terkait COVID-19.
"Kami berupaya agar hasil swab dikirimkan ke laboratorium yang berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kalau ini bisa dilakukan, maka hasilnya juga akan diketahui lebih cepat," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020