Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bertambah delapan kasus sehingga keseluruhan kasus positif terinfeksi virus mematikan itu menjadi 12 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza di Banjarbaru, Sabtu mengatakan tujuh dari delapan kasus itu adalah warga Banjarbaru yang menjalani karantina di Balai Diklat Ambulung.

"Mereka yang dinyatakan positif terinfeksi Corona merupakan cluster Gowa yang dikarantina di Balai Diklat Ambulung, sedangkan satu orang lagi karena tertular pasien positif Corona dari Landasan Ulin," ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru itu, hasil positif terhadap delapan pasien itu sesuai tes swab pada Rabu (15/4) terhadap 24 warga Banjarbaru cluster Gowa yang tengah menjalani karantina di Balai Diklat Ambulung.

Disebutkannya, pihaknya baru menerima hasil yang menyatakan delapan orang sudah positif terinfeksi COVID-19, pada Sabtu dan seluruhnya tetap menjalani karantina di Ambulung sehingga dinyatakan benar-benar sehat.

"Tujuh orang itu termasuk satu orang dari Landasan Ulin tetap dirawat di Diklat Ambulung. Pertimbangannya karena kondisi mereka sehat dan stabil hanya statusnya yang positif terinfeksi Corona," ungkapnya.

Dikatakannya, sesuai prosedur perawatan pasien positif akan dipisahkan dari 17 warga Banjarbaru cluster Gowa yang menjalani karantina di Balai Diklat Ambulung dengan perawatan lebih intensif di tangani dokter.

"Rencananya, seluruh pasien positif akan dirawat terpisah dengan pasien Cluster Gowa lainnya sebanyak 17 orang dan hasil pemeriksaan swab, mereka dinyatakan negatif terinfeksi Corona," kata dia.

Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Kalsel sesuai data yang disiarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel pada Sabtu (18/4) terjadi penambahan 15 kasus hingga totalnya 91 kasus.

Sebaran kasus terjadi di sejumlah daerah termasuk Kota Banjarbaru dengan tambahan delapan kasus positif dan tujuh kasus lainnya berasal dari daerah lain yakni dari Kabupaten Banjar satu kasus, Batola empat dan Tabalong dua kasus.

Pasien positif dirawat di rumah sakit seperti di RSUD Ulin sebanyak 16 kasus, RS Anshari Saleh empat kasus, RS Abdul Azis dua kasus, RS Boeyasin dua kasus, RSD Idaman Banjarbaru dua kasus, Damanhuri Barabai tiga kasus, RD Hasan Basry tiga kasus , RS Haji Badaruddin tiga kasus.

Sedangkan 41 kasus lainnya dilakukan perawatan secara isolasi mandiri dan karantina khusus dengan kondisi pasien yang sehat dan relatif stabil di bawah pengawasan petugas medis maupun dokter.

Diketahui pula, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kalsel sebanyak 1.383 orang dengan jumlah paling banyak di Kota Banjarmasin dengan 482 orang, Tanah Bumbu 240, dan Kota Banjarbaru 227 orang.

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020