Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok, Jawa Barat, untuk menyempurnakan penerapan wajib belajar (Wajar) 12 tahun, di Kotabaru.


Ketua Komisi III HM Rusli Erfan, Selasa mengatakan, kunjungan kerja yang melibatkan seluruh anggota komisi yang dipimpinnya itu, terdapat dua tujuan utama, yakni, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kota Depok.

"Banyak informasi yang kita peroleh pelaksanaan wajib belajar di Depok 12 tahun memang sudah berhasil, dalam hal ini tidak dibebankan ke daerah tetapi melibatkan pihak ke tiga," katanya.

Pelaksanaan Wajar 12 tahun di Depok cukup sukses, di mana pemerintah melibatkan pihak ketiga, terutama menyangkut pembiayaan program wajib belajar 12 tahun.

Dia menambahkan, bagi pelajar tidak dibebani bayar uang sekolah, tetapi beban tersebut oleh daerah melibatkan pihak ketiga, dan strategi ini patut dipelajari dan perlu untuk diterapkan di Kotabaru.

Diakuinya di Kotabaru memang sudah melaksanakan wajib belajar 12 tahun, namun masih perlu ada pembenahan di sana-sini.

Untuk itulah, pelaksanaan kunjungan kerja kali ini dimaksudkan untuk belajar bagaimana strategi dan teknis pelaksanaan dengan melibatkan pihak ketiga itu.

Bersamaan itu, lanjut Rusli, dalam kunjungan kerja ini juga akan belajar banyak tentang kepariwisataan di Kota Depok mengingat daerah ini dinilai sukses menjalankan dunia pariwisata terbukti dengan banyaknya penghargaan dari sejumlah pihak baik swasta dan instansi pemerintah.

"Terlebih dalam rangka persiapan event nasional yakni penyelenggaraan Hari Nusantara yang di Kotabaru, untuk itu kita harus banyak belajar ke Kota Depok tentang seluk beluk tata kelola kepariwisataan ini, tandasnya.

  Diketahui bertolaknya Komisi III berbarengan dengan kunjungan kerja Komisi I dan Komisi II DPRD Kotabaru ke Jakarta. Namun untuk perwakilan dua komisi lainnya belum bisa dihubungi. Informasi yang berhasil dihimpun, keberangkatan anggota dewan tersebut sebanyak 22 orang yang terdiri dari 18 anggota dewan dan 4 orang secretariat dewan.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014